Media mainstream belakangan ini selalu menyebutkan bahwa Indonesia akan mengalami resesi pada kuartal ketiga. Lalu apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menekannya?
Resesi atau kemerosotan merupakan kondisi ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun, dengan kata lain produk domestik bruto (GDP) menurun.
Jika terjadi penurunan berkala pada tiap kegiatan ekonomi, bukan tidak mungkin para pekerja hingga perusahaan besar terkena dampaknya.
Secara garis besar, permasalahan ekonomi makro tersebut dapat ditekan dengan memakmurkan sektor ekonomi mikro.
Di bawah ini ada beberapa cara untuk menekan laju resesi:
- Menabung, tentu dalam masa seperti ini tabungan akan sangat berguna untuk menutupi pengeluaran rutin  dan atau tagihan bulanan
- Dana cadangan, dana ini diluar tabungan jangka panjang dan sifatnya darurat. Baiknya bernilai 3-7 kali pendapatan bulanan.
- Amankan pendapatan dari pengeluaran yang tidak perlu
- Hindari menggunakan kartu kredit, baik untuk tagihan atau kebutuhan sehari-hari.
- Bila terbiasa menkonsumsi barang mewah, ubah dengan konsumsi barang yang lebih sederhana dengan berbelanja pada UMKM agar membantu memakmurkan ekonomi daerah.
Terlepas dari segala infromasi, penulis berharap pandemi segera berakhir dan masyarakat dapat menjalankan aktifitas seperti sedia kala.
Muhammad Dafi Badarrudin
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
uhamka.ac.id  fisip.uhamka.ac.id