Mohon tunggu...
Dafi Apriarso
Dafi Apriarso Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang mahasiswa Kesejahteraan sosial yang tertarik pada isu seputar pendidikan, sosial, dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Kelompok Praktikum Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta Desa Sukaluyu Sasar KPM PKH

25 Agustus 2024   09:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   09:24 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan praktikum 2 di Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Praktikum 2 bagi mahasiswa Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta merupakan kegiatan yang wajib dilalui mahahasiswa semester 6 jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat memasuki libur semester genap perkuliahan.Hampir serupa dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasa dilaksanakan mahasiswa pada umumnya, yang membedakan KKN dengan praktikum mahasiswa Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta ini adalah bentuk kegiatan praktikum yang hanya berfokus pada praktik intervensi mezzo (komunitas dan organisasi) pekerjaan sosial yang telah mahasiswa pelajari di semester perkuliahan sebelumnya.

Adapun kegiatan utama yang harus dilakukan mahasiswa dalam praktikum 2 ini adalah dengan melakukan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang merupakan bagian dari proses pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan dalam setting intervensi mezzo. Sesuai namanya, pendekatan ini digunakan untuk mengarahkan masyarakat perdesaan untuk berpartisipasi secara langsung dalam membuat suatu program untuk diri mereka.

Kegiatan PRA yang dilakukan mahasiswa praktikan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan sendiri menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dari 4 RW yang ada di desa. RW tersebut antara lain adalah RW 1, 2, 10, dan 16. Pilihan KPM PKH ini dilandasi atas permasalahan tingginya tingkat ketergantungan program bantuan PKH bagi para KPM PKH di Desa Sukaluyu.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan PRA dibagi mahasiswa praktikan menjadi 2 tim/kelompok kecil di dua tempat yang berbeda. Adapun tim 1 berfokus kepada para KPM PKH di RW 1 dan 10, sedangkan untuk tim 2 berfokus kepada para KPM PKH di RW 2 dan 16.

Hasil kegiatan PRA yang telah dilakukan mahasiswa bersama dengan para KPM PKH mengungakapkan bahwa minimnya informasi terkait cara mengakses permodalan usaha kecil dan tidak adanya pelatihan keterampilan berwirausaha yang didapatkan merupakan masalah yang mereka rasakan selama menjadi KPM PKH di Desa Sukaluyu.

Dengan begitu, solusi yang mereka usulkan adalah dengan mengadakan penyuluhan terkait cara mengakses permodalan usaha kecil dan pelatihan terkait pemasaran produk usaha mereka. Solusi tersebut diharapkan bisa membantu para KPM PKH Desa Sukaluyu untuk membuka usaha mandiri dan terlepas dari program bantuan PKH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun