Mohon tunggu...
Daffa ulhaq Dhiya
Daffa ulhaq Dhiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar Pancasila

bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minat Remaja terhadap Mendengarkan Lagu Galau

28 Oktober 2024   09:02 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu yang bernuansa sedih merupakan salah satu genre dalam musik. Lagu yang bernuansa sedih adalah lagu yang lirik atau nadanya dapat membuat perasaan pendengar menjadi sedih. Lagu yang bernuansa sedih dapat memainkan emosi Para pendengar menjadi sedih. Biasanya lagu yang bernuansa sedih didengar seseorang yang sedang galau. Dan biasanya lagu bernuansa sedih dapat menenangkan hati dan pikiran seseorang. 

Seiring dengan perkembangannya zaman,banyak remaja yang menyukai lagu galau. Kelas 84 85 dan 86 dari SMP Negeri 256 yang berjumlah 69 responden memilih sering mendengarkan lagu yang bernuansa sedih daripada tidak menyukai lagu yang bernuansa sedih, yang berjumlah 52,2%. Sedangkan yang memilih tidak menyukai lagu yang merasa sedih sebanyak 47,8%.

Banyaknya alasan menyukai lagu yang merasa sedih dibanding tidak adalah karena saat mendengarkan lagu yang bernuansa sedih dapat membuat hati menjadi tenang. Alasan yang ke 2 dapat mengungkap perasaan yang telah dialami. Dan alasan yang ke 3 membantu untuk mengatasi perasaan setelah mengalami kekecewaan. 

Jadi, berdasarkan data diatas. Secara garis besar, minat remaja terhadap mendengarkan lagu galau lebih banyak dibanding tidak suka. Dengan alasan dapat menghayati perasaan Setelah mengalami kekecewaan dapat membuat hati menjadi  tenang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun