Mohon tunggu...
Daffa Sholah
Daffa Sholah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hai saya mahasiswa semester 7 saya memiliki hobi menggambar dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ai dalam Mengubah Gaya Hidup Bersosisal Media di Kota

3 September 2024   12:00 Diperbarui: 7 September 2024   10:07 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: di buat sendiri dengan adobe photoshop.

Teman-teman, pernahkah kalian merasa media sosial yang kalian gunakan seolah-olah tahu apa yang sedang kalian pikirkan? Tiba-tiba muncul video atau iklan yang sesuai dengan minat kalian, seakan-akan ada orang di balik layar yang mengetahui apa yang kalian inginkan. Ini sebenarnya bukan kebetulan ini adalah hasil kerja cerdas dari kecerdasan buatan, atau yang sering disebut AI (Artificial Intelegent).

Bagi yang belum tahu, kecerdasan buatan adalah teknologi yang dirancang untuk dapat beroperasi secara mandiri tanpa campur tangan langsung dari manusia. Teknologi ini terdiri dari program-program canggih yang mampu menjalankan perintah yang telah diprogramkan sebelumnya, dan bahkan belajar serta beradaptasi dari waktu ke waktu (Eriana dkk., t.t.). Jika kalian masih bingung, bayangkan AI sebagai otak digital yang dapat mempelajari apa yang kalian sukai di media sosial, lalu merekomendasikan konten yang sesuai dengan minat kalian. Misalnya, jika kalian sering menonton video tentang otomotif, AI akan secara otomatis merekomendasikan lebih banyak konten serupa, seperti tips merawat mobil atau tutorial kendaraan cepat.

AI sudah ada sejak lama, dimulai pada tahun 1950-an ketika seorang ilmuwan Inggris memiliki ide untuk membuat mesin yang dapat mengerjakan pekerjaan seperti manusia. Alan Turing, mengusulkan uji coba yang dikenal sebagai Turing Test untuk menilai apakah mesin bisa dianggap cerdas. Seiring waktu, AI berkembang pesat, terutama setelah diperkenalkan secara resmi oleh John McCarthy pada tahun 1956 (Pabubung, 2023).

Pada tahun 2021, AI semakin populer di kalangan masyarakat umum karena munculnya aplikasi kecerdasan buatan seperti ChatGPT, yang mampu menjawab berbagai pertanyaan yang kita ajukan. AI menjadi semakin populer, terutama di kalangan pengguna media sosial di kota-kota besar. Pengaruh AI sebenarnya sudah kita rasakan di berbagai aspek kehidupan, terutama di media sosial. Teknologi ini tidak hanya mempengaruhi cara kita mencari informasi, tetapi juga cara kita berinteraksi dan berkomunikasi secara online. Selain itu, AI juga ada dalam sistem algoritma yang merekomendasikan konten sesuai minat dan aktivitas pengguna, serta chatbot yang membantu dalam layanan pelanggan. Dengan berbagai aplikasi ini, AI kini menjadi bagian penting dari pengalaman kita di media sosial.

Dengan semua perubahan yang dibawa oleh AI, penting untuk memahami bagaimana teknologi ini benar-benar mengubah gaya hidup kita di dunia maya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan meliputi bagaimana AI mempengaruhi gaya hidup bersosial media dan mengubah aktivitas sehari-hari kita (Yusuf & Ar Rosyid, 2023).

Pengaruh AI dalam Media Sosial di Kota

AI mempengaruhi gaya bersosial media di kota. Berikut ini adalah beberapa cara bagaimana AI telah mengubah pengalaman kita dalam menggunakan media sosial

1. Sistem Rekomendasi Konten

Di kota-kota besar, AI mempelajari kebiasaan dan preferensi kita dalam berinteraksi di media sosial, lalu merekomendasikan konten yang sesuai dengan minat kita. Misalnya, di Yogyakarta, AI bisa merekomendasikan acara lokal atau promosi bisnis yang relevan, sehingga membantu kita tetap terhubung dengan kehidupan di kota.

2. Deteksi dan Penghapusan Konten Tidak Pantas

AI digunakan untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar kebijakan platform, seperti ujaran kebencian, pornografi, atau spam, sehingga media sosial tetap aman dan nyaman digunakan. Misalnya, jika ada seseorang yang membuat ujaran kebencian atau menyebarkan konten yang bersifat pornografi, AI akan mendeteksi dan menghapus konten tersebut untuk menjaga kenyamanan pengguna.

Dampak AI terhadap Gaya Hidup di Kota

AI tidak hanya mempermudah kita dalam menggunakan media sosial, tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dan memperoleh informasi:

1. Perubahan Pola Interaksi Sosial

Dengan adanya AI, kita lebih sering berinteraksi secara digital daripada bertemu langsung. Misalnya, AI bisa menghubungkan kita dengan teman lama yang memiliki minat serupa melalui grup atau komunitas online. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan perbedaan berinterkasi secara langsung dengan orang di sekitar kita. karna semakin jarang bertemu dan berbicara secara langsung, mungkin kita menjadi tidak percara diri dalam berinteraksi tatap muka.

2. Pengaruh terhadap Privasi dan Keamanan Data

Meskipun AI membantu kita mendapatkan konten yang sesuai dengan yang kita sukai, ada kekhawatiran tentang bagaimana data pribadi kita digunakan. Beberapa pengguna merasa bahwa privasi mereka terancam karena AI mampu mengumpulkan dan menganalisis data pribadi secara mendalam.

3. Konsumsi Informasi dan Penyebaran Berita

AI berperan dalam mengkurasi berita yang muncul di feed kita. Namun, ada risiko munculnya informasi palsu (hoaks) dan filter bubble, di mana kita hanya terpapar informasi yang sesuai dengan pandangan kita dan mengabaikan sudut pandang lain. Yang mengakibat kita menjadi sok akan informasi yang kita dapatkan tanpa mencari tahu lagi berita yang ada dan dari sudut pandang yang lain.

Tantangan dan Risiko AI dalam Media Sosial

Seiring dengan manfaatnya, penggunaan AI di media sosial juga membawa tantangan dan risiko yang pertama adalah Etika dan Regulasi, Penggunaan AI menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana teknologi ini seharusnya diatur. Perusahaan teknologi dan pemerintah perlu bekerja sama untuk memastikan AI digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan transparan. Yang kedua adalah Potensi Penyalahgunaan, AI dapat disalahgunakan untuk manipulasi opini publik atau penyebaran informasi palsu, memberikan foto palsu. Misalnya, bot AI dapat digunakan untuk membuat akun palsu yang menyebarkan propaganda atau berita palsu.

Masa Depan AI dan Media Sosial

Masa depan AI dalam media sosial kemungkinan akan terus berkembang dengan inovasi dan teknologi baru yang semakin canggih. Beberapa tren yang mungkin muncul adalah Interaksi yang Lebih Interaktif, AI mungkin akan memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lebih banyak bentuk media, seperti video interaktif atau realitas virtual yang didukung oleh AI. Peningkatan Literasi Digital, Seiring dengan perkembangan AI, literasi digital menjadi semakin penting. Pengguna perlu lebih memahami bagaimana AI bekerja dan bagaimana melindungi privasi mereka.

AI telah membawa banyak perubahan dalam gaya hidup bersosial media, terutama di kota-kota besar. Meskipun teknologi ini memberikan banyak manfaat, kita juga perlu waspada terhadap tantangan dan risiko yang mungkin muncul. Dengan memahami dan mengelola AI dengan bijak, kita dapat menikmati manfaatnya sambil meminimalkan dampak negatifnya.

Daftar Pustaka

Eriana, E. S., Kom, S., Kom, M., & Zein, D. A. (t.t.). ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) PENERBIT CV. EUREKA MEDIA AKSARA.

Pabubung, M. R. (2023). Era Kecerdasan Buatan dan Dampak terhadap Martabat Manusia dalam Kajian Etis. Jurnal Filsafat Indonesia |, 6(1).

Yusuf, M. B., & Ar Rosyid, H. (2023). Pengaruh Society 5.0 dalam Kehidupan Masyarakat. Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik, 3(2), 116–121. https://doi.org/10.17977/um068v3i22023p116-121

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun