Selain itu, pastikan juga waktu masuk kuliah kalian tidak bentrok dengan aturan LPDP. Untuk setiap batch pembukaan LPDP, terdapat waktu intake tercepat dalam perkuliahan. Apabila bentrok dengan aturan tersebut, maka kalian harus defer atau mengundurkan waktu intake kalian. Namun, hal ini tetap berisiko karena tidak semua universitas memperbolehkan defer.
#4 Jangan Malu untuk Berlatih dengan Pejuang LPDP Lainnya
Tidak ada salahnya kalian untuk berkenalan dengan pejuang LPDP lainnya untuk saling berlatih. Banyak media yang dapat digunakan untuk berlatih seperti speaking dalam IELTS, maupun mock-up untuk interview LPDP. Apabila kalian bingung untuk mencari teman seperjuangan, kalian dapat bergabung ke dalam komunitas seperti grup “Beasiswa LPDP 2023 (Unofficial)” di Telegram. Kalian hanya perlu melakukan search pada kata kunci tersebut.
Sebagai cerita, saya mendapatkan banyak insights seperti Mata Garuda LPDP, pengetahuan terkait mencari supervisor, dan juga potensi pertanyaan wawancara yang akan muncul dari pejuang LPDP lainnya. Namun, kalian juga harus siap apabila mereka tidak memberikan seluruh informasi apabila kalian bertanya. Karena meskipun kalian teman seperjuangan, kalian juga bersaing dengan mereka.
#5 Esai Kalian = Kunci Kesuksesan Tes Substansi
Meskipun pengisian prestasi, pengalaman organisasi, bekerja, riset, dan sebagainya dapat memberikan poin tambahan, namun poin terbesar jatuh pada esai kalian. Hal tersebut dikarenakan esai kalian menggambarkan keseriusan menjadi awardee LPDP. Kematangan di dalam persiapan kuliah, ketajaman dalam menggali permasalahan di Indonesia, strategi konkrit untuk mengatasi permasalahan di Indonesia, dan hal yang menjadikan kalian layak sebagai awardee LPDP dijelaskan seluruhnya di dalam esai.
Di saat menjalani tes substansi, para interviewer mengulik lebih dalam terkait esai saya dibandingkan poin – poin lainnya di dalam form pendaftaran. Namun demikian, bukan berarti poin – poin lainnya tidak penting. Karena interviewer juga menanyakan terkait alasan pembeda saya dari peserta lainnya, dan juga meminta saya menjelaskan terkait riset dan pelatihan yang pernah saya lakukan. Sehingga, diperlukan pemahaman mendalam tentang hal – hal yang berkaitan dengan form pendaftaran yang kalian tulis.
#6 Persiapkan dengan Baik Segala Sesuatu untuk Melaksanakan Tes Substansi
Sebaik apapun prestasi, kelebihan, dan esai kalian, namun akan percuma apabila infrastruktur tidak memadai. Hal yang paling umum adalah permasalahan koneksi internet dan kamera yang kurang jelas. Di saat saya melaksanakan tes substansi, saya menggunakan wifi dan juga tethering dari handphone sebagai cadangan. Kemudian saya memastikan tidak terdapat orang berlalu lalang, dan juga background yang rapi. Selain itu, saya juga menggunakan batik terbaik saya agar terlihat rapi dan profesional.
Meskipun terlihat kurang penting, namun hal tersebut dapat mempengaruhi kesan terhadap kita. Saya pernah melakukan mock-up dengan orang lain, namun kondisi internet orang tersebut tergolong tidak stabil. Saya telah memperingatkan dia untuk segera mencari solusi seperti pindah tempat ke lokasi yang memiliki sinyal bagus. Namun, dia tidak lolos seleksi LPDP dikarenakan terdapat gangguan internet di saat melakukan tes substansi.
#7 Berdoa kepada Tuhan YME dan Minta Restu Dari Orang Tua
Sebagai orang yang beragama, pastinya kita perlu menyerahkan diri kepada Tuhan setelah berusaha sekuat tenaga. Selain itu, kita juga perlu meminta doa restu dari orang tua yang telah membesarkan kita, dan karena support dari mereka, kalian dapat mencapai titik sekarang ini.
Sekian tips dari saya, saya mohon maaf apabila terdapat kalimat yang kurang berkenan atau yang kurang relevan bagi kalian. Semoga perjalanan kalian untuk menjadi awardee LPDP dapat berjalan lancar, dan kalian dapat menjadi bagian dari keluarga LPDP. Namun satu hal yang pasti, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Cheers!
