TAHUKAH KAMU APA ITU PETA RBI?
Peta RBI (Rupa Bumi Indonesia) adalah peta topografi yang menggambarkan fitur-fitur fisik dari permukaan bumi di Indonesia. Peta ini menampilkan berbagai elemen seperti kontur medan, sungai, gunung, jalan, pemukiman, dan elemen-elemen lainnya yang diperlukan untuk keperluan navigasi, perencanaan wilayah, mitigasi bencana, dan penelitian geografi. Peta RBI umumnya disajikan dalam berbagai skala, dengan skala 1:25.000 dan 1:50.000 menjadi yang paling umum digunakan untuk perencanaan dan manajemen wilayah.
APA KEGUNAAN PETA RBI?
Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) memiliki berbagai kegunaan penting, antara lain:
1. Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah
Peta RBI biasanya digunakan oleh pemerintah atau pihak swasta untuk perencanaan tata ruang, pemetaan wilayah, dan pengembangan kawasan.
2. Pengelolaan Sumber Daya Alam
Peta ini membantu dalam pengelolaan sumber daya alam seperti hutan, air, dan tambang.
3. Mitigasi Bencana
Peta RBI digunakan untuk identifikasi daerah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Ini cukup membantu dalam perencanaan mitigasi dan evakuasi.
4. Penelitian Geografis dan Ilmiah
Peta RBI menyediakan data yang diperlukan untuk penelitian ilmiah di bidang geografi, geologi, dan ilmu lingkungan.
PROSES PENYALINAN PETA RBI
Perlu kita ketahui bahwa, peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) merupakan karya cipta yang dilindungi oleh hak cipta, karena itu tidak bisa disalin atau diperbanyak secara bebas tanpa izin. Namun, peta RBI yang disediakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) biasanya dapat diakses oleh publik untuk keperluan tertentu, seperti penelitian, pendidikan, dan perencanaan, dengan syarat tetap mencantumkan sumbernya dan tidak mengubah isi peta tersebut.
Berikut langkah-langkah umum dalam prosesnya:
1. Persiapkan Alat dan Bahan
- Pena, Pulpen, atau Rapido yang digunakan untuk menggambar garis-garis pada peta.
- Kertas kalkir dan plastik transparan untuk media penyalinan peta.
- Penggaris untuk membuat garis dan bentuk yang akurat.
- Pensil warna digunakan untuk memvadakan elemen pada peta seperti air, vegetasi, dll.
- Peta RBI yang akan disalin di kertas kalkir.
2. Proses penyalinan
- Mulailah dengan menyalin garis kontur yang menggambarkan elevasi tanah.
- Setelah garis kontur, salin elemen-elemen lain seperti sungai, jalan, batas wilayah, dan simbol-simbol penting lainnya yang ada pada peta asli. Gunakan alat bantu seperti penggaris untuk memastikan garis lurus atau lengkung digambar dengan akurat.
- Setelah garis dasar selesai, gunakan pensil warna untuk memberikan warna pada elemen-elemen peta. Pewarnaan ini membantu memvisualisasikan berbagai fitur pada peta dan memudahkan interpretasi.
Â
Dibawah ini adalah hasil dari penyalinan dari peta provinsi Sumatra Utara yang sudah saya gambar, namun contoh dibawah bukan termasuk peta RBI.
KESIMPULAN
Peta RBI adalah peta topografi yang menggambarkan berbagai fitur fisik dari permukaan bumi di Indonesia, seperti kontur medan, sungai, gunung, jalan, dan pemukiman. Peta ini memiliki peran penting dalam perencanaan tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, pengembangan infrastruktur, serta penelitian geografis. Meskipun dilindungi oleh hak cipta, peta RBI dapat diakses dan digunakan untuk berbagai keperluan dengan izin dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
Penulis: Daffa Razan Firdaus
NIM: 2410416110003
Kelas: B
Mata Kuliah: Kartografi
Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si
Program Studi: S1 Geografi FISIP ULM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H