b. Faktor Manusia
Penduduk Indonesia sangatlah padat, dengan total 278,8 juta jiwa pada 2023 menempatkan Indonesia pada negara terpadat ke-empat di dunia. Berdasarkan data BPS di tahun 2023, angkatan kerja Indonesia terdiri dari 83,34 juta tenaga kerja informal dan 55,29 juta orang tenaga kerja formal. Data menunjukkan 60% angkatan kerja merupakan sektor informal, sedangkan sektor informal sendiri tidak tercakup dalam program jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Keikutsertaan angkatan kerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan juga masih minim, sampai dengan tahun 2023 jumlah peserta hanya sebesar 37,40 juta tenaga kerja, 17% di antaranya merupakan tenaga kerja informal. Persentase ini sangatlah kecil mengingat lebih dari separuh tenaga kerja Indonesia berasal dari sektor informal.
c. Faktor Wilayah
Indonesia memiliki luas wilayah daratan sebesar 1,91 juta km2 dan wilayah perairan sebesar 6,32 juta km2 yang terdiri dari 17.500 pulau menempatkannya sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kondisi geografis ini menjadi tantangan tersendiri dalam akomodasi bantuan sosial, infrastruktur yang belum mengakomodir setiap pelosok negeri seringkali menjadi masalah utama dalam distribusi. Bahkan tak jarang ongkos akomodasi lebih mahal dari paket bantuan sosial tersebut.
d. Faktor Teknik
Sampai saat ini belum ditemukan metode program pensiun sosial yang dapat mengakomodir setiap lansia di Indonesia, pemerintah senantiasa memberikan paket bansos langsung tunai namun hal itu bersifat insidentil. Sejauh ini program jaminan sosial yang paling menjanjikan adalah BPJS Ketenagakerjaan, namun program pensiun tersebut tidak mencakup tenaga kerja informal yang mana mendominasi angkatan kerja saat ini. Regulasi hukum yang mengatur dan sumber dana masih sangat terbatas, padahal hal ini krusial dan urgensi mengingat 12,18 juta lansia tergolong miskin pada tahun 2022.
Kesimpulan:
Kesejahteraan lansia bukan hanya tanggung jawab keluarga, negara memiliki peran serta dalam menjamin kesejahteraan seluruh warga negaranya, tidak terkecuali lansia. Pemerintah terus meluncurkan program jaminan sosial termasuk program pensiun, namun belum maksimal karena regulasi dan metode pengelolaan yang belum memadai. Infrastruktur yang sulit menjangkau pelosok negeri seringkali menjadi hambatan dalam penyaluran bantuan sosial. Faktor demografi yang besar menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk dapat mengakomodir dan menjamin kesejahteraan penduduknya. Kendati demikian, sudah seharusnya pemerintah dapat menemukan solusi untuk menjamin kesejahteraan lansia. Karena sejatinya usia senja merupakan waktu untuk beristirahat, menikmati momen kebersamaan dengan keluarga tanpa terbebani pikiran besok mau makan apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H