Mohon tunggu...
daffamufida
daffamufida Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Gasuka ribet, penderita obsessive complulsive disorder

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obsessive Compulsive Disorder atau Penderita OCD

8 Desember 2024   13:11 Diperbarui: 8 Desember 2024   13:12 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pengobatan yang dilakukan bagi Penderita OCD

Terapi psikologis, penggunaan obat-obatan, dan dukungan dari lingkungan sekitar adalah semua bagian dari pengobatan OCD. Ketika datang ke terapi psikologis, Cognitive Behavioral Therapy (CBT), teknik pencegahan paparan dan respons (ERP) terbukti sangat efektif. ERP membantu penderita menghadapi obsesi secara bertahap tanpa melakukan kompulsi. Ini membantu mereka belajar mengelola kecemasan yang muncul.  Untuk mengurangi intensitas gejala, obat-obatan seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs) sering diresepkan bersamaan dengan terapi psikologis. Obat ini berfungsi dengan meningkatkan kadar serotonin di otak, yang dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi kecenderungan obsesif-kompulsif. Untuk tetap efektif dan menghindari efek samping, penggunaan obat harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Namun selama proses pengobatan, pentingnya dukungan sosial tidak boleh diabaikan. Keluarga dan teman dekat dapat membantu penderita OCD memahami kondisinya dan mendorong mereka untuk terus menjalani terapi dan perawatan yang disarankan. Mereka juga membutuhkan lingkungan yang mendukung, penuh pengertian, dan tidak menghakimi. Penanganan yang tepat dapat membantu penderita OCD mengelola gejalanya dan meningkatkan kualitas hidupnya. Mereka dapat hidup lebih baik dan menghadapi tantangan tanpa terjebak dalam lingkaran obsesif-kompulsif yang menguras energi. Selama pemulihan mereka, dukungan yang berkelanjutan dan kesabaran sangat penting.

kesimpulannya OCD adalah gangguan mental yang serius namun dapat ditangani. Penderita OCD dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dengan diagnosis dini, pengobatan yang tepat, dan dukungan dari lingkungan sekitar. Agar stigma dan kesalahpahaman diminimalkan, kesadaran masyarakat tentang gangguan ini harus ditingkatkan. Dengan bantuan yang tepat, penderita OCD adalah orang yang tangguh yang mampu menghadapi kesulitan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun