jadi kesimpulannya adalah Penggunaan bahasa di pesantren modern tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana dakwah dan pendidikan yang penting. Dengan penyesuaian yang sesuai, bahasa berfungsi sebagai jembatan untuk menyampaikan ajaran Islam, membentuk karakter santri, dan menjangkau audiens yang lebih luas dalam konteks dinamika global.
Pesantren modern membuktikan bahwa keanekaragaman bahasa bisa menjadi kunci untuk mempertahankan relevansi Islam di zaman modern sekaligus melestarikan nilai-nilai tradisional yang mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H