Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu membentuk suatu komunitas pemberdayaan untuk penderita HIV/AIDS yang bertujuan membantu mengurangi self-stigma dan memberikan ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman serta memperjuangkan hak mereka.
Stigma HIV/AIDS terus menyebabkan isolasi sosial, pengucilan, dan keterbatasan akses ke perawatan medis bagi penderita, terlepas dari banyak kemajuan dalam pengobatan dan pencegahan. Seringkali, diskriminasi ini disebabkan oleh stereotip, ketidaktahuan, dan ketakutan yang tidak beralasan terhadap penyebaran virus, serta persepsi negatif terhadap mereka yang terinfeksi. Dampaknya sangat tidak menyenangkan karena selain menambah tekanan mental bagi penderita, hal ini juga memperburuk kondisi kesehatan mereka dengan menghalangi mereka untuk berpartisipasi dalam program pencegahan dan pengobatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS, memberikan pendidikan tentang hak-hak penderita, dan mendorong kebijakan yang inklusif untuk membuat lingkungan yang lebih baik untuk mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H