Mohon tunggu...
Daffa Mahardhika
Daffa Mahardhika Mohon Tunggu... Akuntan - Finance

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110019 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diskursus Model Dialektika Hegelian, dan Hanacaraka pada Auditing Perpajakan

29 November 2024   21:26 Diperbarui: 29 November 2024   21:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah-Langkah:

  • Auditor mengidentifikasi area ketidaksesuaian, tetapi menyampaikan temuan dengan pendekatan edukatif.
  • WP diberi ruang untuk menjelaskan atau memberikan bukti tambahan yang mendukung klaimnya.

Contoh Praktis:
Jika auditor menemukan omzet yang dilaporkan lebih rendah, mereka menjelaskan temuannya kepada WP, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya pelaporan yang akurat untuk menghindari sanksi di masa depan.

3. Tahap Pa-Dha-Ja-Ya-Nya (Pencapaian Harmoni)

Pada tahap ini, auditor dan WP bekerja sama untuk menemukan solusi yang dapat diterima bersama.

Langkah-Langkah:

  • Diskusi difokuskan pada penyelesaian masalah, bukan pada pemberian sanksi semata.
  • Auditor memberikan panduan kepada WP tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperbaiki laporan pajaknya.

Contoh Praktis:
Auditor membantu WP kecil menghitung ulang omzet dan menyusun pembetulan laporan pajak. Jika diperlukan, WP diberi panduan tentang tata cara pembayaran denda yang ringan.

4. Tahap Ma-Ga-Ba-Tha-Nga (Pembelajaran Berkelanjutan)

Tahap akhir ini bertujuan untuk memastikan bahwa audit tidak hanya menghasilkan resolusi, tetapi juga pembelajaran bagi WP dan auditor.

Langkah-Langkah:

  • Auditor memberikan rekomendasi kepada WP untuk meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan pajak.
  • WP diberi edukasi lanjutan tentang peraturan pajak terbaru.

Contoh Praktis:
Setelah audit, UKM mendapatkan pelatihan singkat tentang penggunaan software akuntansi sederhana untuk membantu mereka mencatat transaksi secara lebih akurat.

5. Alat Pendukung dalam Penerapan Dialektika Hanacaraka

  • Pelatihan dan Edukasi: Materi edukasi untuk WP kecil yang sering mengalami kesalahan dalam pelaporan pajak.
  • Pendekatan Personal: Diskusi langsung yang berbasis empati, dengan menghindari istilah teknis yang membingungkan.
  • Pemetaan Budaya: Pemahaman tentang latar belakang sosial dan budaya WP untuk menciptakan hubungan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun