Mohon tunggu...
Daffa Imam
Daffa Imam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baca-Nulis-Tidur-Repeat

Rakyat biasa yang coba kritis, sedikit narsis, berkumis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

IndiHome, Internetnya Indonesia, dan Cerita Tradisionalisme ke Modernisme

9 Juli 2022   14:10 Diperbarui: 9 Juli 2022   14:11 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: foto.bisnis.com

Di masa pandemi covid-19 yang muncul beberapa tahun yang lalu, manfaat menggunakan IndiHome saya rasakan betul. Pandemi menuntut segala aktivitas dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau bahkan dihentikan. Sejak itu, mulai merebak platform telekonferensi yang dapat mendukung segala kebutuhan manusia. Zoom Meetings dan Google Meet menjadi platform telekonferensi yang kini akrab bagi setiap orang.

Ketika pandemi covid-19, saya masih duduk di bangku kuliah semester 4. Perkuliahan yang semula dilakukan di kampus, berpindah ke ruang maya menggunakan Zoom Meetings. Setiap hari, perkuliahan memakan waktu kurang lebih 6 jam. Selain membutuhkan fisik yang prima, perkuliahan online juga memerlukan kuota yang tak sedikit. Banyak teman-teman mahasiswa yang mengeluh karena perkuliahan selalu diselenggarakan melalui platform telekonferensi---yang pastinya sangat menguras kuota internet. Imbasnya, banyak mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan karena masalah kuota. Kalaupun mahasiswa mengikuti perkuliahan online, mereka sangat menghindari untuk menyalakan kamera saat perkuliahan berlangsung karena khawatir akan kehabisan kuota. Di sinilah saya merasa beruntung menggunakan layanan IndiHome.

Selama perkuliahan online, hampir tidak ditemui kendala berarti. Saya dapat merasakan ketenangan selama perkuliahan online tanpa perlu takut kehabisan kuota, jaringan yang lag, atau koneksi yang tidak stabil. Kondisi itu menyebabkan saya dapat fokus mengikuti perkuliahan sambil menyalakan kamera di Zoom Meetings tanpa khawatir akan kuota internet. Saya pun pede berbicara dalam perkuliahan tanpa takut suara saya berubah seperti robot karena masalah koneksi internet.

Kini, kehidupan saya di kampung tidak lagi setradisional dulu. Dan itu bagus. Saya jadi melek terhadap perkembangan teknologi dan informasi dari seluruh dunia. Segala keperluan kehidupan sehari-hari, wabilkhusus pendidikan, sudah terjamin berkat adanya koneksi internet dari IndiHome. IndiHome, internetnya Indonesia!

Referensi:

https://www.idntimes.com/business/economy/helmi/indihome-klaim-jadi-anak-perusahaan-terbesar-kedua-setelah-telkomsel#:~:text=Jakarta%2C%20IDN%20Times%20%2D%20IndiHome%20yang,kota%20dan%20kabupaten%20di%20Indonesia.

https://www.indihome.co.id/landingpage/regional3/dualplay-tv-disney

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun