Sumber: Pixabay
Perempuan pake skincare keliatan glowing, laki-laki pake skincare keliatan geliwing.
Merawat tubuh merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita terhadap sang pencipta. Karena tubuh kita ini hanya titipan dari sang pencipta, sama seperti harta.Â
Maka, harus kita jaga baik-baik tubuh ini. Mirip kayak kamu dipinjemin motor sama sobatmu buat malming sama doi. Mesti dijaga baik-baik---dan tak lupa diisi bensin full tank---kalau kamu masih mau dipinjemin motor untuk malming berikutnya.
Merawat tubuh bisa dilakukan dengan beragam cara. Kalo kamu ngimpi punya badan mirip Om Deddy, kamu bisa merawatnya dengan rajin olahraga: push up 1000 kali dan plank 1 jam, misalnya.Â
Kalo kamu punya mimpi jadi selebgram hits di negeri ini dengan jutaan polowers yang setia nge-dm kamu dengan permintaan "spill roknya dong kaaaakkk," kamu bisa merawat tubuh---khususnya bagian wajah---dengan menggunakan skincare. Eh, tapi, apa beneran merawat wajah itu cuma pake skincare? Air wudu gak ngaruh, nih?
Bagi sebagian besar perempuan, memiliki wajah glowing adalah cita-cita kedua setelah jadi istri personel BTS. Untuk cita-cita yang pertama ini, nampaknya jadi cita-cita semua wanita di Indonesia yang tahu BTS. Ngaku aja, deh.
Mimpi punya wajah glowing bukan sebatas angan belaka. Mimpi itu disertai ikhtiar yang sungguh-sungguh menguras dompet. Mantengin Instagram buzzer setiap hari sukses membikin cewek-cewek ngebet punya muka glowing.Â
Padahal, cantiknya seorang wanita itu ditentukan oleh inner beauty, bukan glowingnya wajah. Mimpi perempuan untuk punya wajah glowing dengan rutin pake skincare tiap hari, sukses menciptakan kredo: apapun keburikannya, skincare solusinya.
Tulisan ini gak akan bahas soal skincare dan perempuan. Itu terlalu umum. Saya mau coba anti-mainstream. Gimana, ya, kalo laki-laki pake skincare? Apa boleh?
Boleh atau tidak bolehnya laki-laki pake skincare, jangan tanya saya. Coba tanya pihak-pihak yang kompeten untuk menjawab. Saya sih gak masalah dengan pertanyaan itu. Tapi bukan itu poinnya.
"Kenapa kalo perempuan pake skincare terlihat normal sedangkan laki-laki pake skincare terlihat agak geli gitu, ya?"Â
Pertanyaan ini terlintas secara random ketika saya nonton salah satu video YouTube-nya Alshad Ahmad. Papa Eshan dan Jinora ini di sela-sela videonya nunjukkin kalau dia lagi pake skincare merk MS Glow For Men, punya mas Gilang atau lebih dikenal dengan @juragan_99. Alshad cerita kalau tiap pagi dan malam doi rajin pake skincare MS Glow For Men itu. Kata dia, muka jadi makin seger.
Shad, kalo mau seger, gak usah pake skincare. Telanjang dada di Lembang jam 5 pagi juga udah bikin seger.
Selain Alshad, beberapa kali juga saya lihat Akbar Rais, seorang drifter nasional, pake skincarenya mas Gilang ini. Dan persamaan di antara keduanya: laki-laki. Dan skincarenya memang khusus laki-laki. Kalo skincarenya khusus buat perempuan, mungkin namanya MS Glow For Woman.
Menurut saya, skincare buat laki-laki itu gak ngaruh-ngaruh banget. Serius. Setidaknya ada tiga alasan yang mendukung argumen saya.
Pertama, budaya patriarki. Tak bisa dipungkiri, di negara ini budaya patriarki masih begitu kental. Patriarki sejak lama telah berhasil mengunggulkan perempuan dan mendiskreditkan perempuan. Perempuan dipandang sebagai entitas yang harus anggun, cantik, dan mengerjakan urusan rumah.Â
Sementara laki-laki dipandang maskulin, berwibawa, dan pekerja keras. Budaya ini secara tidak mengindetikkan laki-laki sebagai orang yang terbiasa bekerja keras, penuh keringat, dan acuh terhadap perawatan.Â
Ini yang menjadi alasan kenapa laki-laki di luar sana ogah buat pake skincare karena, ya, laki-laki secara alamiah begitu penampilannya. Mukanya agak burik, kasar, penuh keringat. Jadi agak kurang cocok kalo pengen muka glowing tapi kerjanya jadi mandor proyek.
Kedua, ekonomi. Laki-laki itu beda dengan perempuan. Perempuan lebih suka di rumah, main ke mol, atau ngopi-ngopi cantik di Starbucks. Sedangkan laki-laki lebih suka nongkrong di warung, turing, main di bengkel. Dari kebiasaan itu bisa dilihat bahwa laki-laki pasti lebih banyak ngabisin uang buat keperluan sehari-hari.Â
Modif Aerox biar jadi Ngabers sejati, contohnya. Sedangkan perempuan---yang jomblo---lebih bisa menghemat uang karena gak bakal ada yang ngajak malmingan dan uangnya bisa ditabung buat beli skincare.
Paling kalo ada yang ngajak malmingan juga cowoknya lagi yang ngeluarin uang~
Ketiga, laki-laki itu pemalas. Memang laki-laki itu malesnya akut banget. Malesnya itu di taraf males yang semales-malesnya. Boro-boro inget pake skincare tiap pagi dan malem, naro kunci motor di rumah juga sering lupa nyimpen di mana. Kecuali kamu habis copy-paste IQ sama Jerome Polin, dijamin kamu bakal punya wajah glowing karena gak akan lupa pake skincare tiap pagi, siang, sore, dan malem.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI