Dibalik Kebahagiaan, Ada Kebencian
Seorang selebriti memang sering menampilkan kesehariannya, menampilkan hidupnya yang terlihat bahagia di Instagram. Memang ada orang yang senang melihat kebahagiaan seseorang dan termotivasi untuk menjadi seperti mereka, tetapi ada pula orang yang membencinya.Â
Setiap ada lovers, ada pula haters. Seperti pemilik akun @_bbbfamous bernama Lee Eun-chae yang muncul pada episode akhir, seorang hater geng Gabin Society. Bersikap bagaikan ia seorang konglomerat memiliki banyak harta dan kehidupan yang mewah, namun nyatanya hanya seorang pekerja di tempat pijat langganan Gabin Society, yang bahkan rumahnya sangat kotor dipenuhi sampah dan kecoa. Dari tempat kerjanya ia mengetahui rahasia-rahasia keburukan geng Gabin Society dan mengadu domba Seo A-ri dengan anggota geng selebgram tersebut hingga terobsesi untuk menjatuhkan mereka.
FOMO Berujung Gangguan Mental
Intensitas penggunaan media sosial yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif terhadap Kesehatan mental. Terlalu berfokus pada apa yang sedang terjadi di dunia maya mampu menimbulkan perasaan Fear of Missing Out (FOMO). Takut merasa kelihatan tertinggal akan sesuatu yang sedang happening, terlalu banyak membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain, sehingga mau tak mau harus mengikuti tren dan mode terkini agar terlihat up to date. Hal tersebut bisa menyebabkan mental seseorang terganggu.
Media sosial bagaikan pisau yang tajam, dapat membantu manusia untuk mempermudah mereka dalam memotong apapun. Namun harus berhati-hati dalam menggunakannya agar tidak terluka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H