Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Perlu Dilakukan Ketika Bencana Gempa Bumi?

8 Juni 2023   01:09 Diperbarui: 9 Juni 2023   13:33 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bencana Gempa Bumi Apa yang perlu dilakukan? | Sumber: MDMC Indonesia

Gempa bumi adalah suatu getaran yang terjadi pada permukaan bumi akibat terjadinya pelepasan energi secara tiba-tiba dan keras dari dalam bumi. Gempa bumi bisa disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi atau runtuhnya goa yang ada disekitar lokasi yang terasa getarannya. Dalam proses gempa pastinya ada beberapa hal yang bisa kita siapkan meliputi Pra Gempa Bumi, Gempa Bumi, dan Pasca Gempa Bumi.

Fase Pra Gempa Bumi | Sumber: MDMC Indonesia
Fase Pra Gempa Bumi | Sumber: MDMC Indonesia

1. Pra Gempa Bumi

Pada saat fase Pra kejadian ini kita bisa menyiapkan dan mencoba belajar tentang cara-cara kita apabila kita mengalami fase gempa bumi, seperti:

a.  Mencari Informasi tentang wilayah di sekitar tempat tinggal kita adalah daerah yang rawan terjadi gempa (berpotensi gempa). Bisa kita cek melalui laman inarisk.bnpb.co.id

b. Saat ini masih terbatasnya teknologi dan ilmu pengetahuan tentang pemprediksian gempa yang akan terjadi maka kita hanya bisa mengetahui terjadi gempa bila saat proses gempa berlangsung. Lembaga yang berwenang dalam memberikan informasi ini adalah BMKG, maka kita bisa mencoba akses melalui website BMKG yang ada.

c.  Menyiapkan semua yang dibutuhkan apabila terjadi gempa bumi, termasuk rencana kita akan pergi kemana ketika sedang evakuasi.

d. Rajin berlatih agar dapat paham ketika dalam situasi genting gempa bumi. Ketika kita sudah terlatih, maka kita tidak akan panik ketika menghadapi situasi bahaya tersebut.

e.  Menyiapkan segala peralatan emergency untuk kebutuhan pribadi dan kebutuhan di lokasi apabila ada situasi emergency lainnya yang terjadi ketika gempa bumi berlangsung.

f.  Selalu memantau daerah yang rawan akan gempa bumi di sekitar kita. Ketika kita selalu memantau maka kita akan lebih awas dengan segala situasi yang terjadi.

g. Menyiapkan titik aman ketika evakuasi. Ketika kita evakuasi dan sudah tahu dimana lokasi untuk berkumpul maka kita bisa langsung pergi ke titik kumpul yang aman ketika terjadi bencana gempa bumi.

Fase Gempa Bumo | Sumber: MDMC Indonesia
Fase Gempa Bumo | Sumber: MDMC Indonesia

2. Gempa Bumi

Pada saat fase Gempa atau saat kejadian ini kita haruslah sudah dalam posisi siap dengan kondisi apapun. Semua hal yang sudah kita siapkan pada fase Pra Gempa Bumi harus kita ikuti dan laksanakan agar keselamatan kita terjamin. Berikut penjelasan lanjutannya ketika terjadi gempa bumi:

a.  Tetap tenang dan tidak panik ketika terjadi gempa bumi. Ketika kita tidak panik dan tetap tenang maka pikiran kita bisa menjalankan berbagai prosedur yang cepat dan tepat dalam proses evakuasi diri yang ada.

b. Mencoba mencari tempat perlindungan yang aman dan ketika berada didalam ruangan maka coba mencari alat apa saja yang bisa melindungi kita, seperti meja, kursi, dan alat lainnya. Kita bisa berlindung di bawah alat tersebut agar bagian tubuh vital kita aman dari resiko yang ada.

c.  Apabila kita sedang berada ditempat tidur dan sedang tidur lalu merasakan gempa, maka berusahalah untuk meringkuk dan melindungi kepala kita agar kepala kita aman dari ancaman yang ada.

d. Apabila posisi kita jauh didalam ruangan maka usahakan bertahan terlebih dahulu sampai aman dari getaran yang ada. Hindari barang-barang yang bisa melukai atau membahayakan kita. Ketika getaran sudah mereda dan dirasa aman maka kita bisa berusaha untuk keluar dari ruangan dan menuju tempat terbuka yang aman, pastikan ketika dalam perjalanan ke tempat aman untuk menggunakan tangga apabila berada di lantai atas karena akan lebih aman bagi kita. Jangan gunakan lift, escalator, dan berbagai alat lainya karena dikhawatirkan terjadi gempa susulan yang bisa membahayakan diri kita ketika sedang menggunakan alat tersebut untuk evakuasi.

e.  Apabila ketika kita berlindung di dalam ruangan dan tercium bau gas, maka tindakan kita adalah keluar dan menjauh dari sumber bau gas yang ada, agar resiko kebakaran gas dan keracunan gas dapat dihindari ketika sedang di fase gempa bumi.

f.  Ketika sedang memasak atau menggunakan alat elektronik maka kita harus mematikan semuanya lalu pergi melakukan evakuasi diri. Tindakan ini diperlukan agar dapat mengurangi resiko terjadi kebakaran saat terjadi gempa bumi.

g. Pahami bagian-bagian bangunan yang kokoh dan aman untuk berlindung. Kenali juga bagian bangunan yang rawan agar kita bisa menghindari bagian bangunan tersebut saat terjadi gempa bumi.

3. Pasca Gempa Bumi

Setelah gempa bumi usai dan kita sudah berada di lokasi yang aman maka kita harus mengecek kondisi tubuh kita dan lingkungan kita agar bahaya akan ancaman gempa susulan bisa diminimalisir. Berikut penjelasannya:

a.  Apabila guncangan gempa sudah berhenti, maka kita harus mengecek kondisi tubuh kita secara menyeluruh. Apakah terjadi luka ketika sedang melakukan evakuasi ketika terjadi gempa atau tidak. Ketika terjadi luka kita bisa mencari pertolongan pertama yang ada disekitar kita, akan tetapi bila tidak ada maka kita bisa menghubungi tim medis terdekat untuk melakukan tindakan pertolongan yang dibutuhkan.

b. Setelah gempa sudah usai, kita bisa menyiapkan segala hal seperti yang ada di saat fase pra gempa bumi. Kita juga sebaiknya tetap berada ditempat yang aman sambil menunggu informasi lebih lanjut dan sudah dinyatakan dari gempa susulan atau bencana susulan lainnya yang mengancam kita.

c.  Apabila kita sedang sakit dan terjadi gempa maka usahakan untuk berada ditempat yang aman dan memiliki jarak dengan orang lain agar sakit kita tidak menular kepada orang lain. Terapkan protocol kesehatan yang ada dan disarankan oleh lembaga kesehatan yang ada.

d. Ketika kita mengalami gangguan psikologis ketika terjadi gempa maka sangat disarankan untuk menghubungi tim medis agar mendapatkan penanganan lebih lanjut agar gangguan psikologis yang kita alami dapat diatasi.

Berikut sedikit penjelasan tentang proses apa saja yang harus kita lakukan ketika berada di tiga fase gempa, yaitu pra gempa, gempa, dan pasca gempa. Kita harus selalu waspada dan siaga serta siapkan tubuh kita karena kita berada di lokasi yang rawan akan bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun