pemimpin tentunya memiliki tanggung jawab yang besar dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pada saat itu seorang pemimpin diuji dengan segala ilmu dan pengalamannya dalam kepemimpinannya, dan apakah dia akan berhasil dalam segala rintangan yang ada atau dia akan mengalami kegagalan sehingga apa yang dia pimpin akan mengalami kekacauan.
Sebagai seorang leader atau biasa dikenal juga denganTentunya skill dan ilmu dari cara memimpin ini bisa didapatkan dari pengalaman atau bahkan dari ilmu yang dipelajari dalam pendidikan formal dan non formal. Banyak orang yang menjadi pemimpin berhasil dan gagal karena pengalaman yang dialami selama dia memimpin golongan dari skala kecil hingga skala besar.Â
Sebagai contoh ketika suatu kelompok mengalami krisis, sebagai seorang pemimpin pada kelompok tersebut akan bisa mengatur kelompoknya sehingga kelompok tersebut dapat selamat dari suatu krisis yang ada.
Akan tetapi bila pemimpin dari kelompok yang mengalami krisis tidak dapat mengatur kelompok tersebut secara baik dan benar maka kelompok tersebut tidak akan berhasil selamat dari krisis yang ada bahkan bisa mengalami kehancuran yang sangat berat pada kelompok tersebut yang bisa saja sampai mengalami pembubaran.Â
Bahkan banyak kejadian dari kegagalan seseorang yang memimpin dalam mengambil tindakan yang sampai mengharuskan sebuah kelompok, organisasi, atau bahkan perusahaan mengalami kegagalan secara total.
Maka dari itu haruslah ada cara-cara yang dapat diambil seseorang sebelum mengambil posisi pemimpin, baik secara belajar secara formal atau non formal atau bahkan harus memulai belajar memimpin kelompok dari skala kecil sehingga tidak akan mengalami kebingungan dalam memimpin kelompok yang jauh lebih besar dari yang ia pimpin karena sudah mengerti Teknik yang harus dilakukan pada saat memimpin.Â
Berikut beberapa hal yang bisa dibentuk sehingga seorang leader atau pemimpin dapat memimpin kelompoknya secara baik, diantaranya:
1. Mulai Belajar Cara Mengatur Diri Sendiri
Semua hal tentunya haruslah dimulai dari diri sendiri, karena ketika kita bisa mengatur diri sendiri dari mengatur waktu, sikap, sifat, dan cara pandang kita maka akan bisa meningkat sampai belajar memimpin orang lain.
2. Mulai Belajar Cara Berjalan Bersama Orang Lain
Ketika kita bisa mengatur diri kita sendiri maka kita bisa mulai belajar berjalan bersama dengan orang lain. Hal ini bertujuan untuk bisa mengatur ritme diri kita dan orang lain dalam berjalan bersama untuk sampai di tujuan yang sama.
3. Mulai Membimbing Orang Lain Agar Bisa Percaya Diri Kita
Ketika kita sudah bisa berjalan bersama, maka kita bisa mulai memberikan bimbingan ke orang lain agar orang tersebut percaya kepada kemampuan kita untuk membimbing mereka sehingga bisa berjalan bersama nantinya.
4. Selalu Menjaga Perilaku
Ketika kita membimbing seseorang, kita juga harus menjaga perilaku kita terhadap orang lain sehingga orang lain tetap bisa percaya kepada kita karena perilaku kita yang baik kepada orang tersebut.
5. Menjaga Komunikasi Yang Baik
Kita bisa membuat komunikasi yang baik dengan orang lain sehingga segala resiko yang bisa timbul karena kurangnya komunikasi dapat diminimalisir dan kita juga bisa semakin dekat dengan orang tersebut.
6. Posisikan Diri Kita Pada Posisi Yang Rendah
Hal ini bertujuan agar kita selalu bisa memandang apa yang orang lain lihat dari sisi lain, hal ini juga bertujuan agar kita bisa juga untuk memahami apa yang orang lain rasakan sehingga kita bisa mencari solusi.
7. Dengarkan Masukan dan Kritikan
Selalu dengar masukan dan kritik yang ada dari orang lain sehingga kita bisa tahu apa yang mereka rasakan dan butuhkan. Kita juga tidak boleh anti kritik dalam memimpin kelompok, agar apa yang kita tuju dapat menghasilkan hasil yang baik dan anggota yang baik pula.
8. Selalu Tingkatkan Diri
Kita juga harus selalu merasa kurang agar kita bisa selalu belajar akan hal baru. Ketika ada hal baru yang kita pelajari maka banyak hal lainnya yang bisa kita lakukan dalam memimpin nantinya, beserta jangan pernah puas dengan apa yang sudah kita capai sehingga kita akan merasa belum cukup dan akan selalu mau untuk belajar.
9. Percaya Dengan Anggota Kita
Kita juga harus selalu percaya dengan anggota kita agar anggota kita juga dapat percaya kepada kita dalam memimpin mereka. Ketika kita sudah percaya mereka maka aura kita juga akan mengarahkan mereka dapat percaya diri kita agar memimpin mereka.
10. Â Menjadi Pemimpin Yang Berjiwa Leadership Bukan Boss
Dalam hal ini pemimpin yang memiliki jiwa leadership dapat berjalan bersama dengan orang yang dia pimpin, dan tidak seperti gaya boss yang mana boss itu hanya mengatur dan bukan berjalan bersama. Maka pemimpin yang berjalan bersama dapat mengetahui dan membimbing orang yang dia pimpin sehingga yang dipimpin merasa dekat dengan yang memimpin.
Dari banyaknya cara agar menjadi pemimpin yang baik sehingga kita harus selalu belajar untuk menjadi seorang leader yang baik agar orang yang kita pimpin dapat percaya kita dan dapat menjadi pemimpin yang baik kelak karena bisa melihat cara kita memimpin mereka sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H