Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Fenomena Akun Ganda atau Palsu pada Anak Muda

8 Maret 2023   15:07 Diperbarui: 8 Maret 2023   15:10 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fake account atau akun palsu atau juga bisa dibilang akun second yang kebanyakan dimiliki kalangan oleh anak muda saat ini. Alasan dari kalangan anak muda memiliki akun ganda memiliki begitu banyak alasan, diantaranya adalah agar aman untuk stalking teman atau gebetan ataupun pacar, karena akun utama biasanya dibuat dengan keseriusan dan akun kedua digunakan untuk memposting segala hal yang random atau gabut menurut mereka agar tidak merusak postingan pada akun pertama, dan untuk alasan lainnya tentu masih banyak lainnya.

Fenomena ini juga dimanfaatkan oleh kebanyakan orang baik untuk berkomentar tidak baik kepada orang lain, ikut berkomentar ketika membahas suatu isu karena takut bila menggunakan akun utama akan terdeteksi identitasnya, untuk menyebar informasi palsu (bagi para orang yang tidak bertanggung jawab), membuat akun kedua menjadi akun pekerjaan, akun kedua menjadi penyimpanan, dan lain sebagainya.

Dari kasus yang ada ini tentunya masih banyak alasan lain yang bermunculan bagi anak muda dan kita akan sedikit bahas beberapa alasan dari mereka tentang mengapa mereka membuat akun kedua dan bahkan ada yang membuat akun ketiga dan seterusnya, diantaranya adalah:

1. Privat Akun

Biasanya hal ini untuk membebaskan diri dalam memposting segala yang mereka posting tanpa harus memikirkan komentar orang lain tentang postingan mereka, dan untuk akun kedua yang dijadikan privat ini tentunya tidak dibagikan nama akun, link, dan lainnya tentang akun tersebut kepada orang lain.

2. Kerandoman Diri

Ketika memposting di akun utama maka akan memikirkan kecantikan dan postingan serta memikirkan banyak hal kompleks lainnya. Kehadiran akun kedua ini adalah untuk memposting segala sesuatu tentang kehidupan dirinya tanpa perlu mementingkan itu semua dan kebebasan ini akan membuat mereka Bahagia karena dapat menampakan diri mereka secara bebas.

3. Stalking Orang Lain

Akun pertama kadang tidak mau digunakan untuk stalking akun orang lain karena takut bila ketahuan melakukan stalking orang tersebut, sehingga akun kedua digunakan untuk stalking karena tidak akan diketahui dan bila tidak sengaja memberikan jejak maka orang yang distalking pun tidak akan mengetahui akun siapa yang dipakai untuk stalking tersebut.

4. Berkomentar Tanpa Diketahui

Ketika kita berkomentar dengan akun utama maka pasti akan mudah ditemui dan akan membuat kita takut bila diartikan dengan cara yang kurang baik. Sehingga akun kedua yang dipakai untuk berkomentar dengan bebas tanpa memikirkan identitas mereka untuk diketahui.

5. Akun Organisasi

Biasanya dipakai oleh banyak pengurus organisasi sebagai kebutuhan promosi mereka atau penyampaian tugas dari organisasi mereka kepada khalayak umum sebagai tugas mereka. Bahkan organisasi ini terkadang menyampaikan informasi seperti event atau penggalangan dana lewat media sosial yang mereka miliki.

6. Akun Penjualan

Akun ini biasanya dipakai sebagai akun lain untuk berjualan agar tidak mengganggu postingan dan grafik yang berada di akun utama. Akun penjualan ini bisa dengan secara bebas mempromosikan dengan banyak cara yang mereka punyai dari setiap cara-cara promosi yang ada.

7. Khawatir Akun Pertama Hilang

Hal ini biasanya terjadi ketika akun utama sudah mendapatkan peringatan bahwa akun kita melanggar pedoman dari komunitas yang memiliki otoritas pada aplikasi tersebut. Akun kedua bisa langsung diaktifkan ketika pemblokiran sudah terjadi dan akun kedua juga dikenal oleh teman dan khalayak umum sehingga tidak perlu mengenalkan diri dan memvalidasi bahwa akun tersebut dimiliki oleh kita.

Dari banyaknya alasan dari kalangan anak muda ini tentunya masih banyak alasan lainnya tentang kenapa mereka memiliki akun dua atau lebih dari dua. Alasan dari semua ini tentunya mengarah kepada kemudahan memiliki akun lain dan membuat diri kita terasa lebih mudah dalam menggunakan dua akun dalam satu perangkat atau satu pengguna.

Ketika kita memilih untuk menggunakan akun lebih dari satu maka kita harus memiliki integritas dan tanggung jawab dalam menggunakan akun kedua ini, dan kita tidak boleh melanggar aturan yang ada dengan akun kedua ini dengan alasan yang tidak dapat diterima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun