5. Akun Organisasi
Biasanya dipakai oleh banyak pengurus organisasi sebagai kebutuhan promosi mereka atau penyampaian tugas dari organisasi mereka kepada khalayak umum sebagai tugas mereka. Bahkan organisasi ini terkadang menyampaikan informasi seperti event atau penggalangan dana lewat media sosial yang mereka miliki.
6. Akun Penjualan
Akun ini biasanya dipakai sebagai akun lain untuk berjualan agar tidak mengganggu postingan dan grafik yang berada di akun utama. Akun penjualan ini bisa dengan secara bebas mempromosikan dengan banyak cara yang mereka punyai dari setiap cara-cara promosi yang ada.
7. Khawatir Akun Pertama Hilang
Hal ini biasanya terjadi ketika akun utama sudah mendapatkan peringatan bahwa akun kita melanggar pedoman dari komunitas yang memiliki otoritas pada aplikasi tersebut. Akun kedua bisa langsung diaktifkan ketika pemblokiran sudah terjadi dan akun kedua juga dikenal oleh teman dan khalayak umum sehingga tidak perlu mengenalkan diri dan memvalidasi bahwa akun tersebut dimiliki oleh kita.
Dari banyaknya alasan dari kalangan anak muda ini tentunya masih banyak alasan lainnya tentang kenapa mereka memiliki akun dua atau lebih dari dua. Alasan dari semua ini tentunya mengarah kepada kemudahan memiliki akun lain dan membuat diri kita terasa lebih mudah dalam menggunakan dua akun dalam satu perangkat atau satu pengguna.
Ketika kita memilih untuk menggunakan akun lebih dari satu maka kita harus memiliki integritas dan tanggung jawab dalam menggunakan akun kedua ini, dan kita tidak boleh melanggar aturan yang ada dengan akun kedua ini dengan alasan yang tidak dapat diterima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H