Mohon tunggu...
Daffa FakhriMaulana
Daffa FakhriMaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kontroversi Serangan Umum 1 Maret: Kekuatan Propaganda Orde Baru

19 Desember 2018   00:58 Diperbarui: 19 Desember 2018   02:14 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kemudian saat Orde Baru berkuasa pertemuan itu dihapuskan dalam sejarah oleh Soeharto seperti terlihat pada film Janur Kuning danSerangan Fajar (Adam, 2007: 47).

Kesimpulan

Serangan Umum 1 Maret menjadi kontoversial ketika ada dua versi, ketika Orde Baru berkuasa lewat propagandanya Soeharto lah yang menjadi inisiatornya. Melihat dari beberapa sumber bahwa SRI Sultan Hamengkubuwana lah inisiatornya kemudian pada Orde Baru ada beberapa fakta yang coba dihapuskan. Itulah hal yang membuat Serangan Umum 1 maret menjadi kontroversi. 

Kesimpulan ini juga diperkuat oleh Lembaga Analisis Informasi dalam bukuKontroversi Serangan Umum 1 maret "bahwa pemrakarsa serangan adalah SRI Sultan Hamengkubuwana IX, akan tetapi Letkol Soeharto memegang kendali operasi dan merupakan penentu stratgeri di lapangan (Lembaga Anlisis Informasi, 2000:88).

Daftar Pustaka

Adam, AW. 2007. Seabad Kontroversi Sejarah.Yogyakarta: Penerbit Ombak

Dinas Sejarah Militer TNI AD. 1972.Cuplikan Sejarah Perjuangan TNI AD. Bandung, Jakarta: Dinas Sejarah Militer TNI AD dan Fs. Mahjuma

Irawanto, Budi. 2017. Film, Ideologi, dan Militer.Yogyakarta:Warning Books & Jalan Baru

Lembaga Analisi Informasi. 2000.Kontroversi Serangan Umum 1 maret. Yogyakarta: Media Pressindo

Tino, K. 2010. Hamengkubuwana IX: Dari Serangan Umum 1 Maret.Yogyakarta: Navila Idea

Oleh: Daffa Fakhri Maulana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun