Mohon tunggu...
Daffa Rizky Fahrezy
Daffa Rizky Fahrezy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillahirrahmanirrahim lulus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran penting komunikasi efektif dalam meningkatkan kualitas Pendidikan

6 Januari 2025   15:42 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Komunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam pendidikan. Ia menghubungkan pendidik dengan siswa. Melalui komunikasi, informasi, nilai, dan keterampilan bisa disampaikan dengan baik, membantu mencapai tujuan belajar. Komunikasi berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pendidik menyampaikan pesan dengan jelas, serta memotivasi dan menginspirasi siswa agar lebih aktif dalam belajar. Jika komunikasi tidak berjalan baik, maka ilmu yang disampaikan akan sulit dipahami, membuat pembelajaran menjadi kurang efektif.

     Namun, komunikasi bukan hanya tentang kata-kata. Ini juga melibatkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, dan penggunaan media lain. Semua ini penting untuk membangun hubungan yang kuat antara pendidik dan siswa, mendorong rasa saling percaya, dan menciptakan suasana belajar yang baik. Ketika komunikasi berlangsung dengan baik, pendidik dapat menjelaskan materi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dimengerti, yang pada gilirannya memotivasi siswa untuk terus belajar dan menjelajahi pengetahuan baru.

     Tentu saja, komunikasi yang baik tidak datang dengan sendirinya. Ini membutuhkan pemahaman tentang cara berkomunikasi yang efektif, seperti memilih kata-kata yang tepat, memahami siswa, dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Pendidik juga perlu memperhatikan berbagai hal yang bisa mengganggu komunikasi, seperti perbedaan bahasa, keterbatasan media, lingkungan yang kurang mendukung, atau bahkan masalah psikologis seperti rasa cemas dan kurangnya motivasi.

     Karena itu, penting bagi pendidik untuk terus belajar cara berkomunikasi dengan lebih baik. Dengan beberapa langkah yang tepat---seperti menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, menciptakan suasana belajar yang nyaman, dan memberikan umpan balik yang baik---pendidik dapat memperbaiki cara berinteraksi dengan siswa. Komunikasi yang baik tidak hanya membantu siswa menangkap materi pelajaran, tetapi juga berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan sosial, membangun rasa percaya diri, dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.

     Komunikasi memainkan peran penting di dunia pendidikan karena merupakan jembatan antara pendidik dan pelajar dalam proses mentransfer informasi, nilai, dan keterampilan. Ketidakhadiran komunikasi yang efektif dapat menghambat proses pembelajaran sehingga pesan yang akan dibagikan tidak akan tercapai dengan baik oleh para pelajar.

Definisi Komunikasi dalam Pendidikan

Pendidikan disertai dengan komunikasi karena dikatakan sebagai tindakan pendidik menyampaikan pesan pendidikan dengan konteks kepada pelajar yang akan memastikan pesan tersebut dipahami dengan baik. Proses ini melibatkan komunikasi dalam bentuk kata-kata yang ditulis atau diucapkan dan gerakan tubuh yang mencakup ekspresi wajah, isyarat, dan nada bicara. Jurnal Keperawatan Silampari berpendapat bahwa komunikasi yang efektif adalah salah satu komponen kunci dalam menyampaikan pesan pendidikan selama proses pembelajaran.

Peran Komunikasi dalam Pendidikan

1.Meningkatkan Pemahaman Konten:

Komunikasi yang ringkas dan sengaja memungkinkan pembelajar untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Guru yang mampu menyampaikan pesan dengan cara yang dapat dipahami akan membantu mengurangi beban proses belajar.

2.Membangun Hubungan Pribadi:

Interaksi positif antara pendidik dan siswa mempromosikan lingkungan belajar yang kondusif. Hubungan ini dapat mendorong keinginan yang lebih besar untuk belajar di antara siswa dan mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3.Mengasah Keterampilan Sosial:

Komunikasi memungkinkan siswa untuk tahu bagaimana berinteraksi dengan orang lain, mengekspresikan pendapat mereka, dan berbagi tanggung jawab dalam kelompok. Keterampilan ini memang sangat penting untuk pertumbuhan pribadi dan profesional di masa depan.

4.Memungkinkan Pemantauan dan Penilaian:

Komunikasi memungkinkan guru memberikan umpan balik kepada siswa mengenai perkembangan mereka dan memberitahukan mereka tentang aspek di mana perbaikan diperlukan. Ini terkait dengan fungsi kontrol dalam proses komunikasi pendidikan.

Komponen Komunikasi dalam Pendidikan

Ada beberapa komponen yang perlu dimasukkan untuk mencapai komunikasi yang efektif dalam pendidikan:

Komunikator (Pendidik): Orang yang menyampaikan pesan atau informasi kepada seseorang. Pendidik/guru harus memiliki pemahaman yang baik tentang keterampilan komunikasi untuk dapat menyajikan konten dengan cara yang bermanfaat.

Pesan: Konten yang disampaikan. Peserta didik harus dapat memahami konten tersebut tanpa kesulitan, sehingga konten perlu disusun dengan baik.

Media: Konten dari pesan dikandung dalam menggunakan saluran untuk mentransmisikan seperti berbicara, menulis atau alat bantu visual. Pilihan media akan meningkatkan efisiensi komunikasi.

Komunikan (Peserta Didik): Orang yang menerima pesan yang ditransmisikan. Siswa perlu berada dalam kondisi siap dan bersedia untuk menerima konten.

Umpan Balik: Reaksi peserta didik terhadap konten yang mereka terima. Umpan balik ini sangat penting untuk menilai seberapa banyak pesan yang dipahami dan apa langkah selanjutnya dari proses pengajaran.

Kendala dalam proses komunikasi pendidikan

Meskipun dapat dipandang mendekati tonjolan dalam proses pendidikan, sebuah grup daya tarik yang dapat mencapai bentang efek. Masalahnya adalah bahwa komunikasi bisa dilumpuhkan oleh sejumlah faktor-faktor biasa:

Hambatan bahasa : dialek anak dan pendidik bisa sangat berbeda dari satu sama lain dan menyebabkan tidak dipahaminya saling memahami.

Keterbatasan dari media: bukan hanya isi yang dipilih itu sendiri, tetapi tidak adanya kemampuan untuk menayangkannya membatasi peserta dalam hal itu.

Faktor psikologis:Faktor-faktor psikologis -- ketegangan, kurang termotivasi atau sikap negatif yang diungkapkan oleh salah satu peserta bisa menjadi hambatan terhadap hubungan daur ulang.

Lingkungan fisik: Faktor keadaan luar ruang -- takarir yang saling mengganggu, ambisi yang tidak sesuai pihak dan aling baik seputar pasar yang bisa menyebabkan anak berhasil bercakap-cakap yang efektif bekerja.

Cara Meningkatkan Komunikasi dalam Pendidikan

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini:

1.Menggunakan Bahasa Sederhana: Pendidik harus berbicara dengan bahasa yang mudah dimengerti dan sesuai dengan pemahaman siswa.

2.Memanfaatkan Media Pembelajaran: Berbagai media seperti gambar, video, atau alat peraga bisa membantu menjelaskan pesan dengan lebih jelas.

3. Menciptakan Ruang Belajar yang Nyaman: Mengatur kelas agar nyaman dan bebas dari gangguan dapat membantu siswa lebih fokus dan meningkatkan interaksi.

4.Mengajak Peserta Didik Terlibat: Ketika kita mendorong siswa untuk ikut serta dalam diskusi atau kegiatan kelompok, mereka menjadi lebih terlibat dan lebih memahami materi.

5.Memberikan Umpan Balik yang Positif: Menanggapi pertanyaan atau pendapat siswa dengan cara yang membangun dapat meningkatkan keaktifan dan rasa percaya diri mereka.

Peran Teknologi dalam Komunikasi Pendidikan

Di zaman digital sekarang ini, teknologi sangat penting dalam komunikasi di pendidikan. Dengan menggunakan platform e-learning, media sosial, dan aplikasi lain, interaksi antara guru dan siswa menjadi lebih mudah dan efisien. Namun, guru harus memastikan bahwa teknologi yang digunakan sesuai dan tidak mengurangi kualitas interaksi pribadi dengan siswa.

Kesimpulan

Komunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam pendidikan. Dengan cara berbicara yang baik, pendidik bisa menjelaskan materi dengan jelas, membangun hubungan yang baik, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Penting juga untuk melibatkan siswa secara aktif agar proses belajar menjadi lebih efektif.

Menggunakan teknologi itu perlu, tetapi kita harus tetap menjaga interaksi langsung. Ketika kita menerapkan komunikasi yang baik, kita bisa mencapai tujuan pendidikan dan membantu menciptakan generasi yang kritis, kreatif, dan siap untuk masa depan.

https://bk.fip.unesa.ac.id/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun