Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang terpelajar harus juga belajar berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. Itulah memang arti terpelajar itu.

Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Gejolak Suriah: HTS Rebut Damaskus, Bagaimana Kondisi Suriah Pasca-Assad?

10 Desember 2024   16:17 Diperbarui: 10 Desember 2024   16:17 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, Israel yang memandang Iran sebagai ancaman eksistensial ini tentu saja akan merayakan menyusutnya kekuatan dan pengaruh Iran di Suriah. Perubahan besar ini kemungkinan akan membawa dampak positif bagi kepentingan strategis Israel di kawasan ini.

Suriah Pasca-Assad dan Tantangan Ke Depan

Kejatuhan Assad membuka babak baru dalam sejarah Suriah dan kawasan Timur Tengah. Namun, masa depan Suriah masih belum jelas. Meskipun rezim Assad hampir runtuh, negara ini masih dilanda perang saudara yang memecah-belah. Berbagai kelompok pemberontak, termasuk HTS, kini berusaha memperebutkan kekuasaan di atas puing-puing negara yang hancur ini.

Selain itu, dengan pengaruh Iran yang tergerus dan potensi kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan oleh rezim Assad, negara-negara besar seperti Rusia dan Turki kemungkinan akan semakin terlibat dalam upaya untuk mengisi kekosongan kekuasaan di Suriah.

Pemberontakan yang melibatkan kelompok-kelompok Kurdi, pasukan pemberontak yang didukung oleh Turki, serta potensi kebangkitan kelompok teroris seperti ISIS, akan memperumit setiap upaya untuk mencapai perdamaian yang stabil di Suriah dan kawasan ini.

Suriah pasca-Assad menghadapi tantangan besar dalam rangka pemulihan stabilitas dan segala upaya rekonsiliasi antarkelompok yang terpecah-belah selama lebih dari satu dekade. Dunia internasional, termasuk PBB dan negara-negara besar, akan memainkan peran yang penting dalam menentukan arah masa depan Suriah dan stabilitas kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

Referensi

Bachega, Hugo. "End of Assad rule will reshape region's balance of power." BBC. Diakses 9 Desember 2024. https://www.bbc.com/news/articles/c8j99447gj1o.

Usher, Sebastian. "Who are the rebels in Syria?" BBC. Diakses 9 Desember 2024. https://www.bbc.com/news/articles/ce313jn453zo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun