Hukum Menyerang tetap menjadi dasar strategi militer modern, meskipun alat dan taktik terus berkembang. Dalam perang modern, keberhasilan bergantung pada kemampuan menggabungkan kecepatan, mobilitas, dan kodrat tembakan secara efisien.Â
Transformasi dari pasukan berkuda ke tank, dari penyelidikan manual ke intelijen udara, dan dari perang statis ke perang kilat menunjukkan betapa teknologi dan ilmu militer terus membentuk ulang wajah perang. Namun, esensi dari Hukum Menyerang yang dirumuskan sejak zaman Iskandar hingga era Perang Dunia tetap relevan: serangan cepat, kejutan, dan pemusatan kekuatan pada titik lemah musuh adalah kunci kemenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H