Peran Laskar Gerilya ini kemudian tidak hanya terbatas pada perang konvensional semata, tetapi juga mencakup dukungan bagi Tentara Rakyat di sayap kiri, sayap kanan, atau bahkan di belakang garis musuh. Mereka juga dapat bertindak sebagai pelopor yang membentuk dan memimpin laskar rakyat besar-besaran jika Tentara Rakyat tidak hadir.
2. Pendanaan dan Kepemimpinan
Laskar Gerilya, bagi Tan Malaka, harus didirikan atas inisiatif rakyat dan didanai secara mandiri oleh rakyat sendiri. Dalam situasi tertentu, mereka dapat mengambil alih kepemimpinan militer jika Tentara Rakyat tidak hadir. Hal ini menunjukkan bahwa Laskar Gerilya dalam perspektif ini merupakan manifestasi langsung dari semangat dan inisiatif rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI