Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Relawan - Fresh Graduate Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tan Malaka: Visi Tentara Rakyat dan Laskar Gerilya dalam Perjuangan Revolusi Indonesia

20 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 22 November 2024   07:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panglima Besar Jenderal Soedirman ditandu saat gerilya bersama tentara dan laskar rakyat (Sumber gambar: DPAD Yogyakarta)

Peran Laskar Gerilya ini kemudian tidak hanya terbatas pada perang konvensional semata, tetapi juga mencakup dukungan bagi Tentara Rakyat di sayap kiri, sayap kanan, atau bahkan di belakang garis musuh. Mereka juga dapat bertindak sebagai pelopor yang membentuk dan memimpin laskar rakyat besar-besaran jika Tentara Rakyat tidak hadir.

2. Pendanaan dan Kepemimpinan

Laskar Gerilya, bagi Tan Malaka, harus didirikan atas inisiatif rakyat dan didanai secara mandiri oleh rakyat sendiri. Dalam situasi tertentu, mereka dapat mengambil alih kepemimpinan militer jika Tentara Rakyat tidak hadir. Hal ini menunjukkan bahwa Laskar Gerilya dalam perspektif ini merupakan manifestasi langsung dari semangat dan inisiatif rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun