Oltmans mengidentifikasi bahwa pada masa depan akan banyak tantangan besar dalam penelitian sejarah tentang Sukarno, sebab saksi-saksi hidup yang bertemu langsung mengenal Sukarno secara langsung perlahan mulai menghilang. Banyak orang yang dapat memberikan kesaksian yang akurat tentang Sukarno pun sudah meninggal dunia, dan ini akan menyulitkan peneliti pada masa depan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan terpercaya.
Oleh karena itu, Oltmans khawatir bahwa kesaksian berharga yang ia tulis dalam buku memoarnya tentang Sukarno akan hilang, yang kemudian akan membuat usaha untuk memahami Sukarno secara benar menjadi lebih sulit. Dengan alasan inilah, dia berusaha memberikan kontribusi untuk pemahaman sejarah yang lebih baik dengan berbagi pengalaman dan pandangannya, tetapi dia juga menyadari bahwa penelitian yang lebih mendalam pada masa depan, mungkin akan dihambat oleh keterbatasan sumber daya dan informasi yang ada tentang Sukarno dan sosoknya dalam realita objektif yang manusiawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H