Mohon tunggu...
Daffa Elang Hendra Al banna
Daffa Elang Hendra Al banna Mohon Tunggu... Lainnya - Laki-laki Umur 19 UNJ

Umur 19 Mahasiswa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran yang Menjadi Online Selama Pandemi Covid-19

9 Mei 2020   20:39 Diperbarui: 21 Juni 2021   04:08 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan di mana siswa terisolasi dari pendidik, dan pembelajaran mereka melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lainnya menggunakan berbagai alat belajar. 

Demikian menurut Pasal 1 UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Juga dinyatakan dalam Pasal 31 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia di atas adalah bahwa pendidikan jarak jauh berfungsi untuk memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat menghadiri tatap muka atau pelatihan harian.

Baca juga : Peran Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi Covid-19 Kendala Dan Solusi 

Lebih jauh, dalam Ayat 3 dari Pasal di atas, disebutkan juga bahwa pendidikan jarak jauh dilakukan dengan cara, metode, dan ruang lingkup yang berbeda yang didukung oleh fasilitas dan layanan pembelajaran, serta sistem evaluasi yang memastikan kualitas lulusan sesuai dengan standar pendidikan nasional. 

Guru membutuhkan fasilitas untuk menggabungkan pembelajaran jarak jauh. Hanya sebuah alternatif, salah satu perangkat yang dapat digunakan guru saat belajar adalah dengan gadget.

Saat ini, gadget bukan barang mewah. Hampir semua orang mempunyainya. Sudah biasa bagi orang tua sampai anak kecil. Semua orang menggunakannya untuk berbagai keperluan. Terhubung dengan anak-anak usia sekolah. Gadget adalah alat sederhana untuk sebagai platform untuk belajar yang sangat potensial.

Aplikasi tambahan diperlukan, saat menggunakan gadget sebagai sarana pembelajaran jarak jauh. Aplikasi yang dibutuhkan adalah aplikasi Whatsapp, Google Form, Google Sheets, Google Slides, dan Google Drive. 

Secara umum, aplikasi ini adalah aplikasi default di dalam gadget. Jika aplikasi ini tidak tersedia sebagai aplikasi default, mereka dapat diunduh oleh pengguna di PlayStore, yang juga merupakan aplikasi default untuk gadget Android.

Pendidik dapat menggunakan aplikasi Whatsapp sebagai pengganti kelas. Cara operasinya sederhana. Pendidik hanya harus membentuk kelompok siswa. Lalu pendidik menyampaikan materi pembelajaran melalui aplikasi ini. 

Bahan pembelajaran yang disediakan guru dalam kelompok kelas dapat berbeda dalam jenis penyampaian. Jenisnya bisa dalam format teks, gambar, video, dan suara. Bahkan keempatnya bisa diberikan sekaligus. 

Siswa juga dapat berpartisipasi dalam kelas-kelas ini. Siswa dapat bertanya langsung kepada pendidik, atau bahkan menjawab pertanyaan dari pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun