Pengennya mulai bisnis tapi bingung harus mulai dari mana ? Pengennya juga buat bisnis tapi bingung ga punya modal ? pengennya jualan, tapi bingung harus mikir sewa tempat yang mahal, harus rutin update stock barang, harus butuh ruang penyimpanan barang, & harus ribet mikirin jasa ongkir. Well, kita semua hampir pernah merasakan hal yang sama, yaitu suka bingung pengen mulai bisnis tapi kendalanya ga punya modal.  Namun gimana jadinya kalo misalkan kamu tahu ada bisnis yang bisa dijalanin tanpa modal, yes bener-bener tanpa modal, kecuali modalnya, (kuota internet + Isi Otak kamu aja), pasti kamu cukup tertarik nih yakan, nah yaitu dengan berjualan produk digital.
So, di artikel kali ini kita akan bahas cara hasilkan income sampingan melalui jualan produk digital. Simak terus deh !
Â
Apa itu Produk Digital ?Â
Produk digital adalah segala sesuatu yang dibuat, dijual, dan dibeli secara online dalam format digital atau elektronik. Sederhananya, produk digital adalah produk yang tidak memiliki wujud fisik, melainkan berupa data yang dapat diakses dan digunakan melalui perangkat digital seperti komputer, smartphone, atau tablet.Â
Oke, faham ya produk digital itu gimana ... Sekarang, biar ga ngawang-ngawang lagi, yuk kita bahas lebih detail lagi,,
Ciri-Ciri Produk Digital
Nah, produk digital juga punya ciri-ciri ataupun  karakteristik, di antaranya sebagai berikut :Â
- Tidak berwujud fisik : Produk digital tidak bisa disentuh atau dilihat secara fisik. (Tapi bukan hantu loh yaa ... hihi)
- Dapat diduplikasi: Produk digital mudah diduplikasi dan didistribusikan tanpa mengurangi kualitas aslinya.
- Dapat diakses secara online: Produk digital dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui internet.
- Tidak memerlukan biaya produksi fisik: Biaya produksi produk digital umumnya lebih rendah dibandingkan produk fisik karena tidak melibatkan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan distribusi fisik.Â
Nah, itu kan dari ciri-cirinya, sekarang ada hal yang ga kalah pentingnya yaitu, jenis-jenis produk digital. Berikut penampakannya :
Jenis-jenis Produk Digital Dan ContohnyaÂ
1. Konten DigitalÂ
- Teks: Artikel, blog post, e-book, laporan, skrip, puisi, dan lain-lain.
- Audio: Musik, podcast, audiobook, suara latar, dan efek suara.
- Video: Film, video musik, tutorial, webinar, animasi, dan konten video lainnya.
- Gambar: Foto, ilustrasi, grafis, dan desain visual lainnya.
2. Perangkat Lunak (Software)
- Sistem Operasi: Windows, macOS, Linux.
- Aplikasi: Microsoft Office, Adobe Photoshop, game, aplikasi mobile, dan aplikasi web.
- Utilitas: Antivirus, pemutar media, kompresor file, dan alat bantu lainnya.
3. Layanan Digital
- Streaming: Netflix, Spotify, YouTube.
- Cloud Storage: Google Drive, Dropbox, iCloud.
- E-commerce: Tokopedia, Shopee, Amazon.
- Social Media: Facebook, Instagram, Twitter.
- SaaS (Software as a Service): Salesforce, HubSpot, Slack.
Nah, dari beberapa contoh jenis produk digital diatas, ada beberapa produk digital yang mudah untuk dimulai, dibuat & cukup populer, diantaranya adalah sebagai berikut :Â
Contoh Produk Digital yang Populer Untuk Pemula :
- Template : Desain siap pakai untuk website, presentasi, atau dokumen.
- E-book : Buku virtual ringan yang bisa dibaca secara online
- Font : Jenis huruf digital.
- Preset : Pengaturan siap pakai untuk aplikasi editing foto atau video.
- Kursus Online : Materi pembelajaran dalam format digital.
- Game Online : Permainan yang dimainkan melalui internet.
 Sebenarnya masih ada banyak lagi, akan tetapi kalo aku spill disini pasti artikelnya jadi akan sangat kepanjangan, jadi kalo kamu mau tahu lebih detail lagi apa aja sih contoh ide produk digital yang bisa dibuat, yang mudah dibuat, dan produk digital yang laris apa aja.
Produk Digital VS Produk Fisik
Nah, kalo kita ngomongin produk digital vs produk fisik, ini cukup menarik. Sebenernya ga ada yang salah kamu mau jualan produk digital atau produk fisik but, ada beberapa pertimbangan kalo kita bahas keduanya. Berikut rangkuman singkatnya :Â
- Produk digital cocok dan ramah untuk pemula, terutama buat orang yang ga punya modal banyak.
- Eranya Mendukung, Era Serba Digital, Habit orang bermain sosial media cenderung tinggi, sehingga bisa jadi faktor bagus untuk jualan sesuai dengan era-nya.
- Siapa yang hari ini tidak punya handphone dan internet ? Hari ini, yang namanya gadget dan internet udah jadi candu banget , apalagi untuk anak-anak Gen-Z, sehingga, ini bisa jadi celah bagus untuk membuat produk yang mudah di akses dengan internet dan mudah dibikin, hampir tanpa modal, yaitu ya jualan produk digital.
- Kalo mau jualan produk fisik ya boleh aja, asalkan hal-hal teknisnya kamu harus siap seperti misalnya, modal bikin produknya, sewa tempat jualannya, biaya operasionalnya, packing - packing, harus ngurus update stock barang, harus mikir perhitungan jasa ongkir, belum lagi kalo resiko barang/produk ga laku ? & pastinya biaya promosinya juga. Well, kalo semua hal diatas tadi kamu yakin, ya silahkan aja ...
- Dan sedangkan kalo produk digital hampir ga perlu repot-repot mikirin point diatas tadi, paling modalnya di awal produksi pembuatan produknya aja sama biaya promosinya.
- Sebagai contoh, baik produk digital maupun produk fisik, sebenernya sama-sama bisa menghasilkan passive income, akan tetapi kalo mau omzet besar artinya margin profit/keuntungan juga harus besar, misalnya kalo kamu jualan parfum, kan itu produk yang perlu dipakai berulang kali, jadi kalo sudah abis beli lagi, artinya passive income, tetapi walaupun passive income, berapa margin keuntungan yg bisa kamu dapatkan ? sebab, setiap ada penjualan, maka setiap itu juga biaya produksi pembuatan ulang produk juga akan ikut naik, betul kan ?
Namun, beda halnya kalo jualan produk digital. Misalnya, kamu jualan Ebook. Kamu bikin Ebook sekali, dan setahu aku juga bikin ebook ga ada modalnya, karna ya cuma nulis nulis gitu aja di microsoft word, di canva, lalu jualin deh, tapi yang beda ada di sisi ilmu yang ditulis di dalamnya. Nah, harga ilmu, pengalaman, skill, & pengetahuan  itulah yang mungkin cukup berharga. Dan ketika kamu jualin pun ebooknya, misalnya kamu pasang harga 50 ribu untuk satu ebook. Kalo misal ada 10 orang yang beli, maka omzet kamu Rp50.000 x 10 = Rp500.000, dan itu bersih, jadi biaya proses produksinya ga ikutan naik, margin keuntungan juga tinggi, sehingga omzet pun besar. Nah, sampai sini kebayang ya ?
Dan terakhir, kalo kita mau jualan produk digital, ada satu jenis produk yang paling mudah dibikin, paling cepet jadi produknya, ga pake modal gimana-gimana, ramah kantong, ramah pemula, & bisa langsung segera mulai jualan, apa itu ? Yap, Ebook.
Kenapa Harus Ebook ?
Coba kamu perhatiin data dibawah ini :Â
Pasar Ebook di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, di amerika tren berjualan produk digital memang sudah jauh lebih dulu kenceng dari pada di Indonesia, dan biasanya, kedepannya gaya habit dan konsumtif kita juga akan mengarah kesana. Efek pandemi merubah segalanya, mengubah cara permainan dunia bekerja, membuat transformasi digital secara besar-besaran. Walaupun memang kita tahu bahwa, minat daya baca orang di Indonesia relatif rendah, akan tetapi semakin kesini, semakin besar juga potensi orang melek untuk baca ebook, karna lebih simple, lebih praktis, dan lebih murah juga kalo dibandingkan harus beli buku fisik biasanya.Â
Nah, kabar baiknya aku udah bikinin Ebook yang bahas gimana cara cuan dari produk digital, khususnya dari jualan ebook. Ebook itu aku tulis menurut berdasarkan pengalamanku sendiri coba jalanin bisnis produk digital. Jadi, disana kamu akan belajar banyak hal mulai dari awal pembuatan proses bikin produknya dari 0, sampai nanti gimana cara strategi apa aja yang bisa kamu pakai untuk promosinya juga, pokoknya detail lengkap banget, yaa siapa tahu rejeki kamu dari jualan produk digital kan hehe ... semoga aja,,Â
ini adalah salah satu layar tangkapan isi materi nyaÂ
Nah, kalo kamu tertarik untuk bangun bisnis passive income yang minim modal, wajib banget baca EFPB (Ebook Formula Profitable Blueprint) yang udah aku tulis ini, bayangin, setelah kamu baca ebooknya, kamu jadi ngerti cara bikin detail produk digital yang bagus gimana, khususnya ebook, trus bisa kerja dari mana aja dan kapan aja hanya dengan bermodalkan laptop, sebuah kuota internet, segelas cangkir kopi yang hangat, dan alunan musik jazz.Â
Bayangkan ...
Betapa nyamannya kamu bekerja, nyari uang sampingan dengan enjoy tanpa harus panas-panasan, macet-macetan dijalan, di atur - atur atasan di kantor, di marah- marahin atau bahkan harus pusing kejar-kejaran deadline tugas kerjaan.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan kalo kamu mau tahu lebih lanjut dan detail, kamu bisa cek postingan ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI