2). Endorsment/Paid Promote
Kamu pernah mikir ga, kenapa brand atau bisnis tertentu mau nyewa influencer atau endorse, jawabannya adalah brand tersebut ingin dikenal dan dibeli produknya, sehingga mereka mencari strategi dengan mencari orang yang berpengaruh (influencer) agar brand mereka dapat lebih sukses harapannya, baik dari segi engagement, pembelian produk, lebih dikenal banyak orang, lebih di ingat banyak orang, dan lain-lain. Hal tersebut of course kalo kamu menguasai skill digital marketing dengan baik, khususnya ilmu skill influencer marketing, maka kamu akan lebih sering mendapatkan tawaran dari para brand atau pemilik bisnis.
Atau studi kasus lain selain influencer yaitu paid promote artikel, kalo kamu hobby dan jago nulis, dan tulisanmu itu berkualitas, kamu bisa kok mencari brand, pebisnis ataupun blogger untuk mengadakan kerjasama paid promote ini. Nantinya, biasanya pihak brand akan memberikan kamu ketentuan terkait program pembuatan dan pemostingan konten, selanjutnya nanti kamu akan diberikan fee oleh pihak brand tersebut, dan besaran fee-nya juga lumayan loh, untuk sekali posting aja kamu bisa mendapatkan hingga 5 juta loh, seperti influencer Anya Geraldine yang memasang tarif 5 juta per sekali postingan. Wah, ngeri ga sih sekali gaji orang yang berilmu udah kaya sekali gaji UMR yang kerja karyawan biasa.
3). Komisi Program Afiliasi Â
Nah, cara ketiga ini bagian terserunya sih, yaitu dengan mengikuti program afiliasi. Jujur, enaknya belajar digital marketing itu adalah berpeluang memiliki sumber pintu pendapatan yang sangat luas, punya peluang penghasilan tanpa batas, dan ruang lingkup kerja yang begitu fleksibel. Tidak hanya itu, kalo kamu menguasai skill digital marketing, kamu juga bisa kerja dari mana aja, ga harus dari kantor, hal tersebut sangat sudah biasa di kalangan digital marketer asalkan skill kamu memadai.
Oke, jadi sebelumnya saya ingin luruskan dulu terkait persepsi dan juga pandangan tentang digital marketing buat kamu, agar nantinya kamu ga setengah-setengah jalaninnya atau bahkan kalo belum bisa menghasilkan kamu jadi menyesal, merasa sia-sia hingga mudah berputus asa. So, skill digital marketing itu sangat luas, ini bukan cuma tentang penjualan, ini lebih dari itu semua. Nah, termasuk salah satunya adalah skill Affiliate marketing.
Lalu, Apa itu Affiliate Marketing ?
 To the point, singkatnya gini kamu bantu jualkan produk atau layanan vendor (pemilik produk), nah nanti apabila ada orang lain yang membeli atau menggunakan produk dan layanan tersebut menggunakan link afiliasi kamu, maka kamu akan mendapatkan sejumlah komisi. Jujur, sometimes saya juga sering merasa insecure terhadap skill affiliate marketer orang luar negeri terutama, karna saya pun belajar dari mereka. Bayangkan aja, mereka mampu menghasilkan ribuan dollar per bulan cuma dari affiliate marketing, menarik bukan ? itu misalnya $1000 kalo kita rupiahkan sekitar Rp15juta/Bulan, dan kerjanya cuma dari laptop tanpa keluar rumah.
 Kalo kamu perhatikan, tangkapan layar diatas adalah sedikit contoh penghasilan dari affiliate marketer sukses yang mau berbagi contoh penghasilannya, namanya adalah Pat Flynn asal California, Amerika Serikat. Kamu bisa lihat sendiri, ia mampu menghasilkan uang hingga $36.000 atau kalo kita rupiahkan sekitar Rp557.352.000, itu cuma baru dari satu produk afiliasi yang ia taruh di websitenya, bayangkan sendiri berapa banyak produk afiliasi yang ia promosikan, bisa kebayang betapa besarnya penghasilannya ?
Namun, of course affiliate marketing itu bukan cara instant cepat kaya, melainkan ini berbicara pendapatan pasif untuk jangka panjang, dan pastinya membutuhkan strategi, kesungguhan, konsistensi dan kesabaran, kalo kamu bukan tipe seperti yang disebutkan tadi, affiliate marketing kuranglah cocok untukmu.
Nah, untuk membantu kamu memberikan pemahaman yang sempurna terhadap affiliate marketing dan jika kamu tertarik serta ingin cuan dari cara ini, kamu bisa cari tahu caranya disini, semuanya sudah saya kupas tuntas tentang serba-serbi affiliate marketing itu gimana.