Budaya Garuda Wisnu Kencana sebagai ikon wisata di Pulau Dewata memperlihatkan salah satu patung terbesar di dunia
TamanTaman Budaya Garuda Wisnu Kencana memiliki Lokasi yang sangat strategis. Dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, 30 menit dari Toll Mandara, dan sekitar 1 jam dari Kota Denpasar
Namun siapa bilang daya tarik wisata di dalam Garuda Wisnu Kencana hanya  patung, terdapat pula atraksi tari yang kian menarik atensi wisatawan domestik hingga mancanegara
Atraksi tari tersebut merupakan tari kecak. Tari Kecak Garuda Wisnu kencana yang diselenggarakan tiap hari menjadi poin plus bagi wisatawan yang hanya sekedar ingin melihat-lihat dan mempelajari budaya tradisional Pulau Bali serta memiliki ketertarikan kepada pertunjukan seni tradisional.
Pertunjukan teatrikal Tari Kecak di Garuda Wisnu Kencana menawarkan pertunjukan seni tari yang spektakuler dan unik dari yang lain.
Tari kecak terkenal dengan lantunan cak secara ritmis yang disuarakan oleh puluhan penari pria dengan membentuk lingkaran. Tari kecak biasa dijadikan salah satu gambaran peristiwa kolosal epik dari kisah Ramayana
Namun berbeda dengan kisah yang dibawakan di tempat lain, tari kecak di Garuda Wisnu Kencana menceritakan kisah mendalam yang melatar belakangi kemunculan Garuda Wisnu Kencana. Melalui perjanjian yang dilakukan Garuda dengan Dewa Wisnu yang memberikan Air Sucinya untuk membantu membebaskan Dewi Winata, tetapi dengan syarat Garuda akan menuruti keinginan Dewa Wisnu untuk menjadi tunggangannya
Pelaksanaan pertunjukan yang dilakukan dikala senja memberikan suasana tiada duanya, dikelilingi dengan tebing karst dengan berlatar belakang siluet patung Garuda Wisnu Kencana kian memberikan suasana magis. pengunjung akan dibuat larut kedalam cerita yang dibawakan
Pertunjukan tari kecak digelar di kawasan Lotus Pond yang terletak di titik tengah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.
Untuk Rute bagi wisatawan, disaat memasuki taman budaya, wisatawan akan langsung disambut oleh taman air mancur Tirta Amertha, disitu kita akan langsung disuguhkan dengan miniatur Patung Garuda Wisnu Kencana
lalu setelah dari Tirta Amertha kita memasuki kawasan Street Theater, Â disini wisatawan bisa membeli aneka ragam souvenir, makanan, dan minuman untuk persiapan sebelum berkeliling di kawasan wisata, disini pula wisatawan akan bertemu dengan pintu masuk dan pemeriksaan tiket
setelahnya kita akan disambut tangga panjang, di ujung tangga tersebut kita disambut dengan keindahan taman dan kolam kecil nan asri dengan Patung Dewi Laksmi ditengah-tengahnya. taman ini berada di dalam kawasan Plaza Kura-Kura.
Naik lagi menuju tangga selanjutnya kita akan disambut dengan patung megah dari Dewa Wisnu, Patung ini awalnya akan digunakan dalam patung utama yang utuh, namun karena berbagai pertimbangan maka dibangunlah patung baru untuk melengkapi tubuh Dewa Wisnu.Â
Disini pula yang menjadi spot terbaik untuk berfoto dengan latar belakang patung utama Garuda Wisnu Kencana karena letaknya yang berada di puncak bukit
Lalu Wisatawan bisa menyusuri tangga menuju kawasan selanjutnya yaitu Plaza Garuda. Disini wisatawan bisa berfoto di depan Sang Garuda
Berada dibawahnya terdapat Lotus Pond. Tempat para pengunjung untuk menikmati pertunjukan tari kecak. Namun karena pertunjukan hanya dilaksanakan di saat sore sekitar jam 17.00 WITA maka sebelum itu kita sebaiknya berkeliling ke kawasan lainnya.
Menyusuri jalan yang dihimpit tebing karst kita akan menuju ke kawasan selanjutnya yaitu Festival Park. Disini wisatawan bisa membeli minum dan jajanan untuk kembali mengumpulkan energi. Terdapat pula kendaraan listrik dan mainan yang bisa dinikmati oleh anak-anak dan keluarga.
Kembali melanjutkan perjalanan, wisatawan lalu akan menyusuri jalan naik menuju atraksi utama yang ada di taman budaya ini yaitu Patung Garuda Wisnu Kencana.
Di Kawasan ini kita langsung berhadapan dengan Sang Dewa Wisnu dan Tunggangannya Sang Garuda. Di dalamnya terdapat museum yang memamerkan kesenian wayang dalam kisah hindu
Setelah selesai berfoto dan melihat patung Garuda Wisnu Kencana dari dekat kita bisa kembali menyusuri jalan yang sama seperti saat berangkat menuju kawasan Lotus Pond.
Nah di Lotus Pond kita bisa menikmati sekaligus mempelajari kisah Legenda Garuda Wisnu Kencana. Untuk wisatawan yang tertarik mempelajari jalan ceritanya, bisa langsung memindai kode QR yang disediakan di sekitar area pertunjukan
Setelah selesai menikmati kisah pembebasan Dewi Winata dan Kolaborasi Terbesar di Jagat Ramayana oleh Dewa Wisnu dan Sang Garuda. Kita akan dipersilahkan untuk keluar kawasan Garuda Wisnu Kencana lalu kembali ke kawasan Street Theater.
Di Kawasan Street Theater kita bisa melepas penat dengan menikmati jajanan-jajanan yang berjejer menunggu kedatangan para wisatawan. Terdapat pula toko cinderamata dan oleh-oleh untuk kita bawa pulang ke rumah
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana telah memanfaatkan sosial media hingga website dengan efektif untuk sarana publisitas wisata mereka namun pada saat artikel ini dipublikasikan masih belum saya temui channel youtube dari Garuda Wisnu Kencana. Penambahan channel youtube bisa menjadi salah satu sarana promosi oleh pihak pengelola, bisa pula menjadi sarana edukasi untuk setiap calon pengunjung melalui konten seperti do and don't
Namun sejauh ini penjelasan mengenai Pertunjukan Tari Kecak yang ditawarkan kawasan wisata bisa kita pelajari dengan baik melalui laman website https://www.gwkbali.com/ dan laman Instagram @gwkbali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H