Mohon tunggu...
Daffa Asmaradanta Rijadianto
Daffa Asmaradanta Rijadianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pariwisata UGM

Suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pertunjukan Tari Kecak di Bawah Megahnya Patung Garuda Wisnu Kencana

16 Desember 2024   19:04 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:31 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertunjukan Tari Kecak di Garuda Wisnu Kencana, Bali (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana sebagai ikon wisata di Pulau Dewata memperlihatkan salah satu patung terbesar di dunia

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana memiliki Lokasi yang sangat strategis. Dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, 30 menit dari Toll Mandara, dan sekitar 1 jam dari Kota Denpasar

Namun siapa bilang daya tarik wisata di dalam Garuda Wisnu Kencana hanya  patung, terdapat pula atraksi tari yang kian menarik atensi wisatawan domestik hingga mancanegara

Atraksi tari tersebut merupakan tari kecak. Tari Kecak Garuda Wisnu kencana yang diselenggarakan tiap hari menjadi poin plus bagi wisatawan yang hanya sekedar ingin melihat-lihat dan mempelajari budaya tradisional Pulau Bali serta memiliki ketertarikan kepada pertunjukan seni tradisional.

Pertunjukan teatrikal Tari Kecak di Garuda Wisnu Kencana menawarkan pertunjukan seni tari yang spektakuler dan unik dari yang lain.

Tari kecak terkenal dengan lantunan cak secara ritmis yang disuarakan oleh puluhan penari pria dengan membentuk lingkaran. Tari kecak biasa dijadikan salah satu gambaran peristiwa kolosal epik dari kisah Ramayana

Namun berbeda dengan kisah yang dibawakan di tempat lain, tari kecak di Garuda Wisnu Kencana menceritakan kisah mendalam yang melatar belakangi kemunculan Garuda Wisnu Kencana. Melalui perjanjian yang dilakukan Garuda dengan Dewa Wisnu yang memberikan Air Sucinya untuk membantu membebaskan Dewi Winata, tetapi dengan syarat Garuda akan menuruti keinginan Dewa Wisnu untuk menjadi tunggangannya

Pelaksanaan pertunjukan yang dilakukan dikala senja memberikan suasana tiada duanya, dikelilingi dengan tebing karst dengan berlatar belakang siluet patung Garuda Wisnu Kencana kian memberikan suasana magis. pengunjung akan dibuat larut kedalam cerita yang dibawakan

Pertunjukan tari kecak digelar di kawasan Lotus Pond yang terletak di titik tengah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.

Patung Miniatur GWK di Tirta Amertha (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Patung Miniatur GWK di Tirta Amertha (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Untuk Rute bagi wisatawan, disaat memasuki taman budaya, wisatawan akan langsung disambut oleh taman air mancur Tirta Amertha, disitu kita akan langsung disuguhkan dengan miniatur Patung Garuda Wisnu Kencana

lalu setelah dari Tirta Amertha kita memasuki kawasan Street Theater,  disini wisatawan bisa membeli aneka ragam souvenir, makanan, dan minuman untuk persiapan sebelum berkeliling di kawasan wisata, disini pula wisatawan akan bertemu dengan pintu masuk dan pemeriksaan tiket

Patung Dewi Laksmi di Plaza Kura-Kura(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Patung Dewi Laksmi di Plaza Kura-Kura(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

setelahnya kita akan disambut tangga panjang, di ujung tangga tersebut kita disambut dengan keindahan taman dan kolam kecil nan asri dengan Patung Dewi Laksmi ditengah-tengahnya. taman ini berada di dalam kawasan Plaza Kura-Kura.

Naik lagi menuju tangga selanjutnya kita akan disambut dengan patung megah dari Dewa Wisnu, Patung ini awalnya akan digunakan dalam patung utama yang utuh, namun karena berbagai pertimbangan maka dibangunlah patung baru untuk melengkapi tubuh Dewa Wisnu. 

Potret Patung Garuda Wisnu Kencana dari Plaza Wisnu(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Potret Patung Garuda Wisnu Kencana dari Plaza Wisnu(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Disini pula yang menjadi spot terbaik untuk berfoto dengan latar belakang patung utama Garuda Wisnu Kencana karena letaknya yang berada di puncak bukit

Patung Garuda di Plaza Garuda (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Patung Garuda di Plaza Garuda (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Lalu Wisatawan bisa menyusuri tangga menuju kawasan selanjutnya yaitu Plaza Garuda. Disini wisatawan bisa berfoto di depan Sang Garuda

Berada dibawahnya terdapat Lotus Pond. Tempat para pengunjung untuk menikmati pertunjukan tari kecak. Namun karena pertunjukan hanya dilaksanakan di saat sore sekitar jam 17.00 WITA maka sebelum itu kita sebaiknya berkeliling ke kawasan lainnya.

Menyusuri jalan yang dihimpit tebing karst kita akan menuju ke kawasan selanjutnya yaitu Festival Park. Disini wisatawan bisa membeli minum dan jajanan untuk kembali mengumpulkan energi. Terdapat pula kendaraan listrik dan mainan yang bisa dinikmati oleh anak-anak dan keluarga.

Kembali melanjutkan perjalanan, wisatawan lalu akan menyusuri jalan naik menuju atraksi utama yang ada di taman budaya ini yaitu Patung Garuda Wisnu Kencana.

Patung Garuda Wisnu Kencana (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Patung Garuda Wisnu Kencana (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di Kawasan ini kita langsung berhadapan dengan Sang Dewa Wisnu dan Tunggangannya Sang Garuda. Di dalamnya terdapat museum yang memamerkan kesenian wayang dalam kisah hindu

Setelah selesai berfoto dan melihat patung Garuda Wisnu Kencana dari dekat kita bisa kembali menyusuri jalan yang sama seperti saat berangkat menuju kawasan Lotus Pond.

Nah di Lotus Pond kita bisa menikmati sekaligus mempelajari kisah Legenda Garuda Wisnu Kencana. Untuk wisatawan yang tertarik mempelajari jalan ceritanya, bisa langsung memindai kode QR yang disediakan di sekitar area pertunjukan

Pembawa Acara Pertunjukan Tari Kecak (Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pembawa Acara Pertunjukan Tari Kecak (Sumber: Dokumentasi Pribadi

Setelah selesai menikmati kisah pembebasan Dewi Winata dan Kolaborasi Terbesar di Jagat Ramayana oleh Dewa Wisnu dan Sang Garuda. Kita akan dipersilahkan untuk keluar kawasan Garuda Wisnu Kencana lalu kembali ke kawasan Street Theater.

Di Kawasan Street Theater kita bisa melepas penat dengan menikmati jajanan-jajanan yang berjejer menunggu kedatangan para wisatawan. Terdapat pula toko cinderamata dan oleh-oleh untuk kita bawa pulang ke rumah

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana telah memanfaatkan sosial media hingga website dengan efektif untuk sarana publisitas wisata mereka namun pada saat artikel ini dipublikasikan masih belum saya temui channel youtube dari Garuda Wisnu Kencana. Penambahan channel youtube bisa menjadi salah satu sarana promosi oleh pihak pengelola, bisa pula menjadi sarana edukasi untuk setiap calon pengunjung melalui konten seperti do and don't

Namun sejauh ini penjelasan mengenai Pertunjukan Tari Kecak yang ditawarkan kawasan wisata bisa kita pelajari dengan baik melalui laman website https://www.gwkbali.com/ dan laman Instagram @gwkbali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun