Bagi saya, kebahagiaan tidak bisa di ukur oleh orang lain. Kebahagiaan itu hanya bisa di nilai oleh diri sendiri. Dan untuk mencapai kebahagiaan itu bisa jadi di peroleh dari hal yang dekat dengan kita.
Saya bisa sangat bahagia dengan menulis. Atau saya bisa bahagia ketika mensyukuri saya masih diberi kesehatan dan rezeki yang tidak serba kekurangan di tengah situasi pandemi seperti ini.
Memang pada akhirnya, bahagia itu tidak harus dikejar, tapi bisa diciptakan. Dengan cara apa? Dengan cara menyadari hal-hal yang masih kita miliki lalu mensyukurinya dengan penuh kesadaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H