Mohon tunggu...
Daffa Ardhan
Daffa Ardhan Mohon Tunggu... Freelancer - Cerita, ide dan referensi

Menulis dalam berbagai medium, bercerita dalam setiap kata-kata. Blog: http://daffaardhan.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Agar Mimpi Kita Tidak Lari ke Mana-mana

7 April 2020   19:08 Diperbarui: 7 April 2020   22:54 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu kenapa saya sekarang kembali konsisten menulis? Karena sekarang saya tahu bagaimana mendapatkan motivasi menulis itu. Saya berkaca pada seorang atlit. Mereka di kelilingi orang yang support karirnya. Maka hal yang perlu saya lakukan adalah membuat lingkungannya sama seperti mereka.

Caranya, pertama saya harus mendekatkan diri pada lingkungan menulis. Dulu saya pernah ikut komunitas menulis dan itu cukup efektif untuk membuat saya semangat menulis.

Kemudian ketika saya tidak ikut komunitas itu lagi. Saya merasakan sendiri kalau semangat saya menulis mulai turun drastis. Kemudian saya menonton kelas menulis singkat di youtube dari Fahd Pahdepie dan merasa semangat lagi.

Namun itu tidak berlangsung lama. Motivasi menulis itu turun lagi. Saya sadar bahwa motivasi itu efeknya sementara. Tapi jika ingin berlangsung lama maka motivasi harus dicari setiap waktu. Makannya saya selalu cari-cari tulisan atau tayangan tentang menulis agar semangat menulis itu tetap stabil.

Setelah saya sadar kalau motivasi itu harus terus dicari, maka saya mencoba mendekatkan diri saya dengan hal-hal yang berhubungan dengan menulis.

Beberapa bulan terakhir saya sudah follow banyak akun penulis di instagram. Baik dari penulis yang saya baca buku-bukunya maupun penulis yang bahkan baru saya tahu namanya.

Menariknya, beberapa minggu terakhir ini banyak penulis yang membuat sharing tentang menulis di live Instagram. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menontonnya karena saya dapat ilmu menulis baru secara gratis tentunya.

Saya pun coba berinteraksi dengan orang yang punya mimpi yang sama. Saya gabung ke platform menulis seperti Kompasiana dimana didalamnya banyak orang yang suka menulis.

Saya banyak berkomentar di tulisan orang lain, kemudian saya memberi support atas tulisan mereka. Dilain hari, mereka akan support saya atas tulisan yang saya buat. Tidak sedikit juga pembaca dari kalangan non-penulis yang memuji tulisan saya.

Bahkan beberapa hari yang lalu ada seseorang mengirim saya DM instagram, lalu meminta izin untuk menjadikan salah satu tulisan review film saya sebagai bahan penelitian skripsi. Tentu saja saya izinkan. Bahkan saya senang bahwa tulisan yang bisa memberi inspirasi orang lain untuk mengerjakan tugas akhir seorang mahasiswa.

Semua cara-cara yang saya lakukan di atas bertujuan agar semangat menulis saya tidak hilang. Dan mimpi saya menjadi seorang penulis bisa tercapai di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun