Sejenak kita lupakan air yang lemah di makan api
Mari berguru pada api yang berani
Berhenti menjadi air yang mudah ditangisi
Yang hancur hanya karena dipatahkan sekali
Menjadi api bukan sekedar ditakuti
Tapi mampu menatap kenyataan hidup yang keras ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!