Saya sendiri melihat kalau setelah menjadi mualaf, Deddy kemungkinan akan sedikit bermasalah dengan kalangan islam fundamental karena nilai keislaman Deddy untuk sekarang ini seperti seorang muslim abangan.
Ketika banyak muslim fundamental menyambut ke mualafan Deddy dengan suka cita bagai keluarga baru. Dilain sisi, ada sedikit kekhawatiran kalau Deddy suatu hari nanti akan bergesekan dengan mereka. Karena praktek islam yang dijalankan Deddy belum sedalam apa yang dilaksanakan para fundamentalis.
Deddy sedang menekuni agama islam lebih mendalam, tapi di satu sisi Deddy tidak meninggalkan sesuatu yang dianggap sangat bertetangan dengan kalangan islam 'garis keras'.
Misalnya, Deddy tetap bersikap apa adanya, tidak merubah cara dia berpakaian dan terbuka kalau dirinya memiliki seorang pacar. Padahal dalam islam sendiri, pacaran itu dianggap haram. Jadi jangan berharap Deddy bergamis dan bercelana cingkrang karena larangan pacaran saja ia langgar.
Pada akhirnya, ketakutan soal gesekan Deddy dengan islam fundamental akan terjadi karena masih ada sebagian nilai-nilai yang dijalankan Deddy tidak sesuai dengan kacamata fundamentalis. Deddy mungkin akan ditentang dan dianggap main-main. Atau bahkan di kafir-kafirkan seperti halnya para mubaligh atau ulama besar yang dianggap liberal. Wallahualam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H