Mohon tunggu...
Daffa Ardhan
Daffa Ardhan Mohon Tunggu... Freelancer - Cerita, ide dan referensi

Menulis dalam berbagai medium, bercerita dalam setiap kata-kata. Blog: http://daffaardhan.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film "Downsizing", Obsesi Menjadi Manusia Kerdil dan Usaha Menyelamatkan Bumi

4 Maret 2018   11:26 Diperbarui: 4 Maret 2018   11:32 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Cinta dengan Wanita Vietnam yang Nanggung

Sisi roman dari fim downsizing adalah adanya kisah percintaan antara Paul dan seorang pembantu yang bekerja di rumah tetangganya, Dusan. Paul yang merupakan seorang terapis fisik melihat pembantu itu berjalan tidak normal. Ia tahu bahwa pembantu itu menggunakan kaki palsu. Kemudian Paul tertarik untuk merawatnya. Hingga suatu waktu ia tak sengaja menghancurkan kaki palsu tersebut. Dari situ untuk membalas kesalahannya, Paul harus membantu pekerjaannya hingga ia sembuh. Dari situ hubungan Paul dengan Ngoc Lan Tran Mulai dekat. 

Kedekatan antara keduanya bagi saya tidak seromantis yang dibayangkan. Kepribadian .. Yang cuek dan tidak adanya kemesraan sejak awal membuat saya berpikir awalnya mereka tidak akan memiliki hubungan emosional yang serius. Namun saya kaget ketika keduanya melakukan hubungan seksual yang katakanlah terlalu terburu-buru. Saya merasa tidak ada tahapan yang menandakan bahwa mereka akan dipasangkan yang kemudian sisi romance nya menjadi terasa nanggung. 

Lagipula dalam salah satu scene memperlihatkan Paul yang sempat dekat dengan seorang single mother namun terkesan hanya tempelan saja karena hanya muncul beberapa saat dan hubungannya putus di tengah jalan.

Seharusnya scene pertemuannya dengan single mother itu dibuang dan kenapa tidak sejak awal Paul bertemu dengan Ngoc Lan Tran (Hong Chau) saja agar memberi porsi cerita yang lebih panjang agar penonton bisa merasakan kedekatan 2 tokoh ini lebih lama, yang mungkin akan membuat film ini lebih terlihat sisi romance-nya.

Latar tempat dengan detail yang baik

Manusia kerdil tinggal di sebuah kota mini bernama Leisureland yang dikelilingi oleh tembok-tembok tinggi serta lapisan kaca diatasnya untuk melindungi mereka dari gangguan dari dunia luar, dunia orang normal. (latar ini yang mengingatkan saya pada Titan).

Kita bisa menyaksikan tembok-tembok besar itu di sepanjang film dan lapisan kaca transfaran yang melindungi kota nampak sekali terlihat menebus awan-awan. Ini mengisyaratkan latar yang memang dibuat sedemikian rupa untuk memperjelas bahwa manusia kerdil memang tinggal di Leisureland. 

Adapula jenis kendaraan mobil yang unik. Mereka tidak menggunakan mobil-mobil sebagaimana mobil manusia normal. Akan tetapi Downsizing secara tidak langsung menjelaskan kalau Leisureland memiliki mobil yang diproduksi sendiri. 

Sebuah Kritik Sosial

Sejak awal film ini memang memberi pesan yang nyata bagi penonton tentang kritik sosial yang muncul dari kehidupan manusia jaman sekarang. Betapa kita terbelenggu pada kehidupan yang hedonis. Obsesi menjadi manusia kerdil yang awalnya baik justru menjadi malapetaka pada keadaan sosial, politik, ekonomi maupun situasi keamanan dunia. Bahkan ketika manusia ingin mendapatkan segala sesuatu dengan mudah maka akan selalu ada aspek yang dikorbankan. Dan downsizing dengan apik berhasil menyampaikan sisi kritik sosial yang baik untuk penontonnya.

www.daffaardhan.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun