Mohon tunggu...
Daffa Annafi
Daffa Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - -.-

-.-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM-DR Desa Jumeneng

2 Februari 2022   20:55 Diperbarui: 2 Februari 2022   21:00 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan tiba hari terakhir kami mengajar di TPQ Nurul Iman dan TPQ Sabilillah kami pun pamitan kepada ustadz-ustdazah yang mengajar disana dan memberikan hadiah kepada pemenang lomba yang telah mengikuti lomba sebelumnya. Antusias mereka sangat luar biasa untuk mengikuti lomba yang kami laksanakan, seakaan-akan mereka yakin mereka akan memenangkannya.

Bapak Suharianto Kepala Desa Jumeneng mengatakan bahwasannya di Desa Jumeneng ini terdapat banyak sekali UMKM. Beliau menjabarkan kalau di desa ini memiliki UMKM yang beragam dari jamur, kerupuk rambak, budidaya ikan dan lain-lain. Bapak Suharianto sendiri adalah pemiliki UMKM Jamur. Beliau mendirikan usaha ini dari nol hingga sekarang yang dikenal seluruh Desa Jumeneng dan kebetulan memang beliau sangat suka untuk mencoba hal yang baru seperti membuka usaha baru, Kedepannya beliau merencanakan untuk membuat usaha maggot yang dinilai bisa laku keras di pasaran. 

Untuk media tanam yang digunakan pada jamur adalah gerajen kayu, katul, gula pasir, dan gamping. Untuk pemrosesannya yang Pertama, pengemasan bahan-bahan media tanam 1kg per kemasan. Kedua, Pengukusan media tanam yang mana proses ini membutuhkan api kecil menghabiskan waktu 8 jam atau sama dengan 1 tabung gas elpiji, jika proses ini tidak dilakukan maka jamur tidak bisa berkembang. 

Ketiga, Fermentasi yang mana media tanam didiamkan selama 1-2 hari. Keempat, Pembibitan yang mana satu botol bibit harus 1x habis. Yang terakhir adalah panen. Perlu diketahui bahwasannya pada proses diatas ada kendala pada hama yang bisa saja menyerang selama proses produksi. Hama yang dimaksud adalah gurem, dan ulat. Untuk harga jamur yang sudah siap dijual adalah kg seharga Rp7000,-.

Bapak Gatot Jaswanto Ketua BPD Desa Jumeneng juga mempunyai UMKM Kerupuk Rambak yang terletak di Desa Jumenenng itu sendiri. Beliau di UMKM Kerupuk Rambak memiliki pegawai dari daerah setempat karena beliau ingin membuka lapangan perkerjaan bagi penduduk sekitar.

Untuk proses Kerupuk Rambak yang Pertama, Kulit sapi direndam dengan air kapur. Kedua, Kulit sapi di rebus dengan air panas agar kapur luntur. Ketiga, Setelah di rebus, kulit sapi dicuci dengan air bersih. Keempat, Kulit sapi dijemur. Kelima, Kulit sapi yang sudah mengering di potong menggunakan gunting. 

Keenam, Setelah kulit sapi digunting, kulit sapi dijemur kembali selama 2-3 hari. Ketujuh, Setelah dijemur, kulit sapi yang sudah digunting tersebut digoreng dengan api kecil dan hanya sekilas saja. Yang terakhir, Pengemasan. 

Untuk harga Kerupuk Rambak, Satu kemasan seharga Rp80.000,-. Jika ingin memesan siap konsumsi ada biaya tambahannya. Akan tetapi beliau menyampaikan bahwasannya kalau dijual siap konsumsi bisa menjadi rugi karena ada tambahan berupa minyak goreng dan lain-lain. Untuk penjualan kerupuk rambak, bersifat pemesanan yang nantinya akan dijual lagi di pasar dan toko-toko lain. Dan beliau juga menyediakan tokonya sendiri di depan pabrik proses produksi krupuk rambat tersebut.

Untuk UMKM selanjutnya adalah UMKM Budidaya Ikan Lele. UMKM tersebut terletak di Dusun BalongCangkring. Untuk panennya sendiri adalah 3-4 Bulan. Nah agar mengetahui bahwa ikan sudah dapat dipanen adalah dengan melakukan sampling. 

Biasanya ikan lele yang sudah siap dipanen memiliki jumlah 8 hingga 11 ekor perkilonya. Untuk memanen lele, lamgkah pertama yang harus dilakukan adalah ikan harus dipuasakan terlebih dahulu sekitar 1 hari sebelum dipanen yang bertujuan agar ikan dapat bertahan dalam masa pengiriman. Selanjutnya buang air hingga menyisakan ikan saja, tujuannya agar ikan dapat berkumpul jadi satu sehingga untuk memanennya lebih mudah.

Untuk UMKM yang terakhir adalah UMKM Jangkrik. UMKM tersebut terletak di Dusun BalongCangkrik. Untuk panen jangkrik adalah sekitar 35 hari. Sedangkan untuk harga jangkrik sendiri adalah 1kg jangkrik diberi harga sebesar Rp45.000 -- Rp50.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun