Moga, Pemalang (30/01) Setiap wilayah pasti memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Entah itu masalah dalam bidang perekonomian, kependudukan, infrastruktur, administrasi kepemerintahan dan lain sebagainya. Permasalahan tersebut tentu tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena pasti akan berdampak buruk kedepannya. Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang memiliki permintaan kepada Mahasiswa KKN Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro. Perangkat desa ingin dibuatkan sebuah website yang mampu menampilkan informasi terkait wilayah dan harga nilai tanah di Desa Sima. Hal ini berkaitan dengan tingginya permintaan masyarakat kepada pemerintah desa terkait surat harga tanah yang akan digunakan untuk melakukan peminjaman uang kepada Bank.
Oleh karena itu, menanggapi permintaan tersebut yang juga sejalan dengan program kerja keilmuan yang akan dilakukan di Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, dari Tim 1 KKN Reguler Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 melaksanakan program kerja keilmuan dengan judul "Visualisasi Data Spasial Dengan Menggunakan Website Berbasis Geographic Information System". Website Berbasis Geographic Information System atau biasa disingkat WebGIS mungkin belum terdengar familiar di telinga masyarakat umum. WebGIS merupakan paltform online yang sama seperti website pada umumnya, namun dengan tampilan yang berbeda. WebGIS menampilkan informasi spasial peta secara online, sedikit berbeda dengan website biasa yang hanya menampilkan teks atau foto dalam tampilannya.
Menggunakan metode diskusi bersama Perangkat Desa di Desa Sima, serta dengan melakukan survei lapangan untuk meninjau lokasi-lokasi yang dipetakan dan melakukan wawancara acak kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan data lebih banyak. Akhirnya mahasiswa KKN Desa Sima UNDIP mampu membuat WebGIS Harga Nilai Tanah di Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang dengan 8 (delapan) kriteria atau 8 (delapan) harga nilai tanah.
Program ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, tahapan tersebut diantaranya secara berurutan adalah diskusi dengan Perangkat Desa, melakukan survei lokasi pemetaan dan wawancaran acak dengan masyarakat, penyusunan dan pembuatan WebGIS. Sebelum pemaparan terhadap perangkat desa, WebGIS ini sudah dikonsultasikan apakah sudah sesuai dengan permintaan perangkat desa atau belum. Sehingga pada pemaparan akhir WebGIS ini dapat diterima dengan baik.
Kami Mahasiswa KKN Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro berharap dengan adanya program kerja ini, sedikit banyaknya dapat membantu kegiatan administrasi para Perangkat Desa di Desa Sima kedepannya nanti terutama dalam bidang pemetaan wilayah dan dapat membantu masyarakat Desa Sima yang ingin meminta informasi terkait harga nilai tanah pada wilayah mereka.
