Mohon tunggu...
Muhammad Daffa Abinaya Putra
Muhammad Daffa Abinaya Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

penulis paruh waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Metode Pengukuran Lahan: Meningkatkan Akurasi dengan Ilmu Ukur Lahan

29 April 2023   17:20 Diperbarui: 29 April 2023   17:24 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ilmu ukur lahan adalah cabang ilmu yang penting dalam pengukuran, analisis, dan dokumentasi lahan. Melalui teknik dan metode pengukuran lahan yang akurat, ilmu ukur lahan memungkinkan kita untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memetakan lahan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan pengembangan kota, konstruksi, pertanian, atau pengelolaan lingkungan.

Dalam melakukan pengukuran lahan, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Salah satunya adalah menggunakan teknologi pemetaan satelit seperti Google Earth. Metode ini memungkinkan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang cukup akurat dengan memanfaatkan teknologi pemetaan satelit yang dapat memberikan informasi visual tentang kondisi permukaan bumi dengan detail yang tinggi.

Untuk menggunakan metode ini, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mengaktifkan tool pengukuran, memilih jenis pengukuran, menentukan titik awal dan titik akhir pengukuran, menghitung luas lahan, dan menyimpan hasil pengukuran. Namun, hasil pengukuran dapat terpengaruh oleh ketelitian dalam menentukan titik awal dan titik akhir pengukuran. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran dengan hati-hati dan memverifikasi hasil pengukuran untuk memastikan keakuratannya.

Ilmu ukur lahan merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan pengukuran, analisis, dan dokumentasi lahan. Ilmu ini meliputi berbagai teknik dan metode pengukuran lahan yang meliputi survei tanah, pemetaan lahan, dan pengukuran topografi. Ilmu ukur lahan sangat penting dalam mengidentifikasi, mengukur, dan memetakan lahan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan pengembangan kota, konstruksi, perkebunan, pertanian, atau pengelolaan lingkungan.

Untuk melakukan pengukuran lahan, terdapat beberapa alat dan bahan yang dapat digunakan, seperti GPS Map Camera, meteran, milimeter block, dan Google Earth. Dalam melakukan pengukuran lahan, perlu diperhatikan bahwa hasil pengukuran dapat berbeda antara satu metode dengan metode yang lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan verifikasi dan pengecekan hasil pengukuran untuk memastikan keakuratannya.

Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan meteran dan aplikasi, terdapat perbedaan luas lahan sebesar 60 meter persegi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam melakukan pengukuran lahan, perlu dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Dalam hal ini, penggunaan teknologi pemetaan satelit seperti Google Earth dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk memperoleh hasil pengukuran lahan yang lebih akurat.

Dalam kesimpulannya, pengukuran lahan merupakan hal yang sangat penting dalam berbagai kepentingan seperti pengembangan infrastruktur, pertanian, atau pemeliharaan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik mengenai ilmu ukur lahan dan teknik-teknik pengukuran lahan yang dapat digunakan. Dalam melakukan pengukuran lahan, perlu dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun