Opini Kejujuran
Setiap orang pasti berhak mengutarakan opini berdasarkan kejujuran versi masing-masing, apalagi saya berargumen tentang kejanggalan rancangan ketentuan tersebut.
Indonesia sebenarnya sudah banyak dilirik investor, ketentuan yang bakal dihilangkan sebenarnya tidak tumpang tindih, hanya saja mengikuti jalur kapitalisme, dan kita tidak bisa berbuat apa-apa terhadap penyebab utama penghambat investasi adalah birokrasi yang tidak beres seperti perijinan yang rumit, dan kemalasan terhadap pemberantasan korupsi.
Kita bisa lihat sejak KPK yang sudah diintervensi sistem kerja tak seperti dulu lagi, seperti molornya kasus Harun Masiku, dan 36 kasus yang belum terpecahkan dihentikan.
Negara kita sudah nekat merombak ketentuan seharusnya tidak perlu sebagai jalan pintas agar mempermudah memperoleh investasi, dan tergolong cukup nekat.
Secara logika bahwa negara ini sudah menciptakan hukum bahwa pada pasal pertama negara selalu benar, dan pada pasal kedua jika negara salah kembali pada pasal pertama.
Sadar diri (evaluasi) sangat dibutuhkan untuk negara kita dari awal, salah satunya pemboikotan sawit Indonesia dilakukan pada Uni Eropa kemudian kita perjuangkan mati-matian, padahal temukan dulu penyebab boikot tersebut seperti faktor lingkungan terutama pembakaran hutan yang menjadi-jadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H