Mohon tunggu...
M Daffa Rafiecena
M Daffa Rafiecena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memberi inspirasi bukan sensasi

Lahir di Jakarta, traveler, culinary and movies lover, Mahasiswa Hukum, Sedang menata masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPK lagi kena "Nerf" sama Banteng Merah?

16 Januari 2020   19:06 Diperbarui: 22 Januari 2020   21:08 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal tersebut membuat kita malas menonton TV dan lebih memilih menonton film barat, anime, dan drakor melalui streaming bajakan.

Dengan kata lain lembaga yang bekerja ngawur kau sayang, sedangkan lembaga yang bekerja dengan tulus justru kau bilang sebagai biang kerok dan pantas untuk dibunuh. 

Keberanian dalam melawan

“Tak mudah bagi kita melawan penjajah, tetapi lebih sulit dalam melawan bangsa sendiri.”

Dogma yang dilontatarkan oleh Bung Karno ternyata menjadi kenyataan, elite politik sudah menjadi musuh utama kita yang diwakilkan.

Kita sudah muak dengan bualan tikus penguasa atas dosa dihadapan tuhan yang seharusnya ditanggung malah ditutupi rapat-rapat sampai mengkambing hitamkan pada kumpulan segelintir makhluk tak berdosa.

Mereka mengharapkan adanya keberanian untuk melawan kolonial bangsa sendiri atas dosa dibayar dengan dosa.

Pencuri ayam kalian bunuh, pencuri hak manusia kalian malah pelihara baik-baik bagaikan psikopat.

Seandainya kita bisa menghidupkan kembali Si Pitung, Jaka Sembung, bahakn Satrio Pingit pun untuk meruntuhkan tirani yang kita nikmati saat ini, lalu menciptakan kebahagian yang hakiki bak dalam negeri dongeng.

May the force be with you bagi kalian sudah membuat keputusan tepat namun dianggap salah dalam mata mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun