Mohon tunggu...
Daffa Anizar Irfansyah
Daffa Anizar Irfansyah Mohon Tunggu... Seniman - Ok Bosssku Yaaa

Bismillahirrahmanirrahim Mahasiswa UNUSBY DIV-K3 2440020031_Daffa Anizar Irfansyah

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengapa Ya Bahasa Sangat Beragam? (Asal Muasal Bahasa di Dunia)

2 November 2020   16:27 Diperbarui: 2 November 2020   16:32 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Assalamualaikun. Wr. Wb

Saya Daffa Anizar Irfansyah dari Fakultas Kesehatan UNUSA Surabaya Prodi DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Saya akan menjelaskan asal muasal bahasa yang muncul di dunia.

Pada prinsipnya sebenarnya adalah mengkaji serta memahami mengenai bahasa dan budaya tersebut tentu tiada habisnya. Bahasa dan kebudayaan bahkan bahkan dapat juga dikatakan degan kajian yang sangat menarik  serta sekaligus seakan akan menantang dikarenakan pada domain substansi baik secara individu ataupun kelompok, atau baik secara sebagian saja maupun secara keseluruhan. Nyatanya apa?. Yang selalu membuat menarik bagi dosen bahasa adalah kajian-kajian mengenai bahasa tersebut karena dirasa unik.

Kenapa ya bahasa didunia ini berbeda dan beragam?

Lantas apakah yang membuat bahasa menjadi berbeda dan bergam?

Diketahui bahwa dapat diperkirakan terdapat tujuh ribu bahkan lebih bahasa diseluruh dunia. Perlu diketahui, bahwa Bahasa Mandarin mendominasi bahasa diseluruh dunia karena merupakan bahasa yang paling banyak digunakan oleh orang yang mencapai kurang lebihnya 1 milyar. Yang kemudian diikuti oleh Bahasa Spanyol dan Bahasa Inggris.

Banyak orang bertanya tanya kenapa bakso disebut baksi dan kenapa apel namanya apel lantas kenapa sesuatu hal sesuai nama mereka. Jika menurut teori Noam Chomsky bahasa mulai muncul pada enam puluh ribu hingga seratus tahun yang lalu. 

Tetapi sebelum munculnya bahasa kita hanya bisa berkomunikasi sebatasnya layaknya manusia purba dengan melalui ocehan kita dan pergerakan tubuh kita.kemudian otak kita menggalami suatu hal yang dinamakan evolusi yang dimana ocehan tersebut dapat kita ingat dan menjadi suatu kata baru. Dari situlah awal mulanya kita mulai menamai apapun itu yg ada dihadapan kita dan menjadi sebutan -- sebutan simpel.

Setalah itu kemudian kita mulai dapat mengkombinasikan dua benda yang berbeda tetapi masih dalam satu konstruksi seperti pohon dan apel yang kemudian menjadi pohon apel. Kombinasi tersebut akhirnya menjadi struktur hingga menjadi cikal bakal bahasa. 

Kemudian seorang penemu bahasa baru ia berasal dari kerajaan mesir yaitu Psammetichus yang dengan teganya mengurung dua anak bayi yang dikurung dalam kurunga yg berbeda tetapi saling bersampingan, setelah dua tahun kedepan bayi -- bayi tersebut melontarkan satu kata yang sama yaitu bekos yang sekarang berarti roti. Akhirnya mereka menyimpulkan Phyrgian adalah asal mula dari bahasa di dunia.

Teori lainya adalah bahasa kita menjadi berbeda dikarenakan oeleh faktor isolasi kebudayaan. Dikarenakan nenek moyang kita bermigrasi keseluruh dunia untuk mencari sumber makanan kemudian terpisah lalu mebentuk berbagai bahasa baru yang disesuaikan oleh kondisi alam disekitarnya. Isolasi tersebut lah yang membuat bahasa di tiap tempat berbeda -- beda. 

Lantas apakah yang akan terjadi jika sekelompok nenek moyang bertemu degan nenek moyang lainnya?. Maka bahasa mereka akan terbaur bahkan akan menciptakan bahasa -- bahasa baru. Dikarenankan isolasi tersebut lah yang membuat bahasa menjadi beragam. Hingga pembentukan intonasi dan huruf menyesuaikan temperature dan kondisi fisik

Pesan saya sebagai seorang mahasiswa. Hormati semua keberagaman tidak hanya menuntut  bahasa saja, kalau bisa semua keberagaman karena jika kita hormat dan sopan didaerah orang lain maka kita akan disegani bahkan lebih dari hormat kita kepada mereka.

Sekian terimakasih, jika ada kata yang kurang sopan mohon dimaafkan di maklumi karena kita sama -- sama makhluk sosial.

Daffa Anizar irfanyah

UNUSA Surabaya DIV K3

2440020031

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun