Mohon tunggu...
Daffa Ramadhan
Daffa Ramadhan Mohon Tunggu... Guru - student

succes is not your god but god is your succes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ustadz Ko Begitu? Mengapa Hal Itu Bisa Terjadi?

11 Desember 2021   13:27 Diperbarui: 11 Desember 2021   13:37 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat ini belum lama terungkap kasus biadab oleh seorang ustadz yang menjadi buah bibir menjadikan kekesalan masyarakat bernama herry wirawan semalam dibahas dalam acara perempuan bicara di tvone "perlakuan biadab " beliau adalah seorang pemilik pesantren dan guru dipondok, yang seharusnya menjadi contoh bagi masyrakat akan tetapi menjadi buronan masyrakat.selain itu para santri diberikan nasehat untuk taat pada sang guru, ko gitu gurunya ?

mdiemang sudah menjadi peran penting bagi setiap orang untuk selalu menjaga prilaku dan budaya di indonesia, karna saat ini mulai tergerus oleh perkembangan zaman digital sehingga norma norma dihilangkan, seharusnya seorang guru yang menjadi peran pent utama dalam menjaga dan melestarikan ahlaq dan prilaku yang baik terhadap generasi bangasa dikemudian hari .tak lepas dari hal itu guru adalah manusia terdepan dalam mengembangkan semua dinamika kehidupan karna pepatah mengatakan ''masa depan suatu bangsa ada ditangan pendidikan nya '' 

eh  ko malah di ekploitasi ?

Sejak tahun 2016 kurun waktu 5 tahun baru terungkap kejadian ini , suatu kegagalan dan kelalaian kita sebagai masyrakat dan instasi dalam mengawasi dan membina lembaga lembaga pendidikan, perlu adanya tidakan khusus dan pengawasan yang intensif kepada lembaga lembaga pendidikan karna kita adalah mata dunia yang dimana berhak untuk menilai dan meninjau kejadian di lingkungan sekitar.

semua hal terjadi tidak lepas dari faktor ekonomi rendah, sepatutnya kita harus membuka kacamata untuk tidak menyerah dengan keadaan  masalah yang dihadapi. sejatinya masih banyak jalan keluar untuk menyelesaikan nya bukan pasrah menerima keadaan. karna kejahatan bukan solusi untuk mendapatkan keuntungan, peran orang tua dalam mendidik anak bukan nya memberikan kesejahteraan nya tapi bimbingan moral dan perlindungan kasih sayang terhdap anak 

Dalam ilmu parenting ''orang tua adalah faktor utama untuk menunjang masa depan anak ''   oleh karna itu orang tua yang sepenuh nya bertanngung jawab atas kehidupan anak nya, seharusnya orang tua bisa menjaga hubungan kekeluargaan dan edukasi kehidupan kepada istri dan anak. Peran seorang ayah sangat berpengaruh untuk bisa memimpin bahtera rumah  tangga yang sakinah mawwadah warohmah 

Begitu pula peran seorang wanita dalam ilmu kewanitaan hal yang paling berharga adalah harga diri.   hak seorang wanita saat ini sudah hampir sama derajat nya dengan laki laki dan sudah ada kesteraan gender oleh karna itu peran seorang perempuan dalam menjaga harga diri dan martabat nya jangan mudah untuk dilecehkan. dengan demikian tingkat kejahatan seksual dapat terhindar terlebih para perempuan bisa melindungi diri sendiri dengan dibekali bela diri 

pendidikan tentang seksual perlu diajarkan sejak masa baligh atau remaja, sebenarnya hal yang tabu untuk diajarkan akan tetapi ini adalah edukasi yang penting dan harus orang yang terperaya untuk bisa mengajarkannya siapa lagi ? kalau bukan keluarganya maka anak anak harus dibekali hal ini untuk menghindari kejadian pelecehan seksual dan penyimpangan seksual dimana kejahtan nya dilakukan dengan berbagai macam modus 

setelah mempelajari banyak tentang pembekalan menghindari kejahatan seksual, mari sama - sama kita intropeksi diri untuk terus menjaga lingkungan serta alam dan juga mahluk nya dimuka bumi ini dengan senantiasa menjadi wariasan dunia bagi anak anak cucu kita kelak, berbagai macam cara untuk menjaga nya dengan terus berkarya dan mempertahankan budaya dan norma norma yang baik bagi kelangsungan kehidupan yang damai tentram abadi sentosa sejahtera 

sekian terima kasih semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun