Ditulis oleh :Â
1. Daffa Abdila
2. Farhan Arib Putra
3. Imanulloh Hidayat
Biaya perkara yang mahal menjadi salah satu hambatan utama bagi masyarakat miskin untuk mendapatkan akses keadilan. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk menyelesaikan sengketa hukum, bahkan untuk perkara yang sederhana sekalipun.
Contoh kasus:
Seorang petani yang tanahnya dirampas oleh perusahaan besar ingin menggugat perusahaan tersebut. Namun, dia tidak memiliki cukup uang untuk menyewa pengacara.
Dampak:
*Masyarakat miskin terpaksa menelan pil pahit dan menerima ketidakadilan.
*Kepercayaan terhadap hukum semakin menurun.
*Konflik sosial semakin meningkat.
Solusi:
*Pemerintah perlu memberikan bantuan hukum bagi masyarakat miskin.
*Biaya perkara perlu diturunkan.
*Perlu dilakukan edukasi hukum bagi masyarakat miskin.
Mahalnya biaya perkara merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia atas akses keadilan. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Mari kita bersama-sama perjuangkan akses keadilan bagi semua orang, tanpa terkecuali masyarakat miskin.
Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang.
Sumber:
https://www.hukumonline.com/tag/biaya-perkara
https://pn-jakartapusat.go.id/layanan-hukum/biaya-perkara/39
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI