Gerakan Kesetaraan yang Bias Meracuni Khalayak Umum

Kampanyekan lah Kesetaraan sesuai konsep Al-Quran
Bukan sesuai feminist yang berkiblat liberal dan bias

Lagi-lagi soal kesetaraan, fenomena sekarang menggaungkan kesetaraan garekan dorongan feminisme-liberal ke barat baratan yang bias akan tujuan. Kesetaraan sudah sangat jelas Allah gambarkan dalam Al-Quran, namun banyak aktivis yang naif dan minim untuk mempelajarinya. 

Hal yang perlu disoroti bersama, lawan dari kata "Perempuan" Itu bukan "istri", Begitupun sebaliknya. Karna kata "Istri" Dan "Suami" Hanya terkait fungsi, bukan hakikat. Fungsi dibuat oleh manusia, sementara hakikat dicipta oleh Allah SWT. 

Mereka, yang mengkampanyekan kesetaraan banyak yang menyalahkan agama sebagai representasi Tuhan dalam mengatur dunia, padahal yang seharusnya mereka salahkan adalah "Fungsi" Antara laki-aki dan perempuan yang memang itu buatan manusia. 

Sejak Awal penciptaan Allah tak membedakan antara laki-laki dan perempuan, jika ada perbedaan itu berkaitan dengan aspek tubuh, bukan ruh. Misal, dalam QS. Ar-Rahman, Allah katakan "Insan" Sudah bermakna laki-laki dan perempuan, berarti Tuhan menciptakan satu hakikat yakni "Insan" yang di dalamnya laki-laki dan perempuan "

-Opini
Dari buku Perempuan perspektif Tasawuf