    Orang-orang yang kreatif selalu berfikir analogis, mampu melihat situasi kondisi dan selalu kritis. Berfikir kreatif akan berkembang jika di dukung oleh faktor personal dan situasional. Seperti kemampuan kognisi sangat berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kreatif, memliki sifat terbuka juga merupakan persiapan diri menerima stimulus dari internal maupun eksternal sehingga kita bisa terus peka terhadap keadaan sekitar terutama menyoroti kondisi krisis empati pejabat-pejabat tinggi pada saat pandemi. Sikap yang bebas, otonom dan percaya diri juga menjadi identitas bagi orang yang kreatif. Karena orang-orang yang kreatif tidak suka digiring dan ingin menampilkan kemampuannya.
Adapun beberapa keterampilan agar kita mampu untuk berfikir kreatif antara lain :
- Membaca buku merupakan salah satu cara yang paling umum dan mudah untuk dilakukan untuk mengasah pola piker dan pengetahuan agar menjadi lebih kreatif. Ini karena pengetahuan yang kamu dapatkan dengan membaca bisa dijadikan sebagai inspirasi dalam membentuk ide.
- Mencari ide dengan pergi ke berbagai tempat. Selain membaca buku, lingkungan juga dapat sangat membantu untuk menambah inspirasi. Kita juga bisa melihat kondisi di tempat tersebut dan mengkritisi keadaannya kemudian memberikan solusi-solusinya. Dengan mendatangi tempat baru pula kitab isa melihat berbagai hal dengan sudut padanga yang berbeda. Tentu ini akan sangat membantu kita mengenbangkan ide kreatifitas yang kita punya.
- Mencari teman diskusi. Alih-alih mendapatkan ide baru yang masih segar sendirian namun malah stress dan stuk, cobalah untuk mengajak temanmu berdiskusi. Dengan begitu kita akan dapat masukan maupun kritikan yang membangun.
- Terus berpraktik untuk berfikir kritis dan belajar metafora. Untuk meningkatkan pola fikir kreatif tentu kita perlu terus Latihan, dengan cara menulis, membuat cerita dari kata yang acak dan kadar kemampuan kita akan meningkat jika kita berlatih metafora yakni pengandaian dan perbadingan terhadap dua subjek. Dengan melakukannya itu akan menambah penguasaan kita dalam kata-kata, menambah kosakata serta pengetahuan yang luas.
    Demikian, pembahasan mengenai bersuara memperjuangkan kebenaran merupakan representasi bahwa kita berfikir. Karena Ketika kita menggunakan fitrah sesuai dengan tuntunan akan menghasilkan kebahagiaan. Akal tanpa budi sangat rentan terhadap kejahatan dan kerusakan. Maka dari itu akal senantiasa disandingakan dengan budi yakni pertimbangan baik buruknya suatu perbuatan.
    Kemampuan berfikir kreatif perlu ditingkatkan dengan berbagai metode-metode pendukung. Karena manusia perlu untuk dimanis karena kita hidup pada zaman 4.0 yakni teknologi dan informatika individu dituntut untuk terus kritis dan kreatif untuk menghasilakn sesuatu yang visioner, kompatabel dan juga marketbel. Serta terus peka terhadap berbagai masalah dan krisis-krisis empati yang terjadi pada kondisi pandemi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Rakhmat, Jalaluddin .2019. Psikologi Komunikasi. Bandung. Simbiosa rekatama Media.
Faiz. Fakhruddin. 2020. Menjadi Hamba menjadi Manusia. Jakarta selatan. Noura Books.
Agustina. Indah (2020). Efektivitas Pembelajara Matematika secara Daring di Era Pandemi Covid-19 Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif. (2 Oktober 2021).
Rully Afrita Harlianty, Eka Nurzanah, Sunarmi, Nurhayati, Hamid Mukhlis. (2021). Manajemen Krisis Dimasa Pandemi. Indonesia Berdaya, 2(1): 7 -- 12. (2 Oktober 2021).
Lubis. Nurul Adha. (2020). Cara Berfikir Kreatif dan Kritis. https://www.kompasiana.com/nuruladhalubis/5f3410c0097f3651ff10f772/cara-berfikir-kreatif-dan-kritis. (2 Oktiber 2021).
Murdianto. Muhammad Tarmidzi. (2020). 6 Cara Ampuh Mengasah otak Agar Dapat Berfikir Kreatif. https://www.idntimes.com/life/inspiration/muhammad-tarmizi-murdianto/cara-ampuh-mengasah-otak/6. (2 Oktober 2021).
