Mohon tunggu...
Dafa Yuda Restuaji
Dafa Yuda Restuaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Saya lahir di bantul 2002 dan merupakan anak tertua dari 2 bersaudara. Memiliki hobi bermain game dan juga sesesaki menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

MotoGP Mandalika sebagai Penggerak Perekonomian Rakyat sekaligus Daya Tarik Wisata

27 April 2022   22:53 Diperbarui: 27 April 2022   23:00 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

MotoGP mandalika adalah salah satu mega sport event yang berlangsung di Indonesia tepatnya di daerah Madalika, NTB. Event ini adalah event balap motor terbesar di dunia dan ini merupakan kali pertama Indonesia menjalani mega event ini. Indonesia menjadi penyelenggara event elit ini setelah berhasil membangun sebuah sirkuit bertaraf internasional yang indah dan megah. 

Sirkuit Mandalika ini lalu mendapat pengakuan internasional dan akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan event balap motor ini.

Menurut travel.tempo pagelaran mega event Motogp ini berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Menurut saya hal ini bisa terjadi akibat banyak warga yang membuka pekerjaan sampingan sebagai pedagang. 

Warga sekitar banyak yang menjajakan minuman, makanan khas dan beberapa cinderamata khas Mandalika yang tentunya akan menarik pembeli untuk membelinya. Melalui beberapa unggahan pebalap bisa kita lihat bahwa mereka sangat senang dengan keindahan alam dan keramah tamahan rakyat di Mandalika dan hal ini menyebabkan kesan positif terhadap Motogp Mandalika. 

Tidak jarang pebalap juga mengunggah jajanan dan oleh oleh yang mereka dapatkan dari membeli ke masyarakat sekitar. Keuntungan masyarakat dapat lebih besar disaat puncak acara akan segera dilaksanakan. Banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang datang ke Kawasan Mandalika dan mereka menjadi sumber pendapatan warga sekitar.

Selain dari segi perdagangan, segi lainnya adalah peningkatan usaha akomodasi dan penyerapan tenaga kerja. Banyak warga yang membuka usaha sebagai penyedia jasa layanan akomodasi. Akomodasi yang banyak berkembang seperti hotel  bintang1 dan dua, losmen, villa dan berbagai macam akomodasi lainnya. 

Besarnya demand terhadap akomodasi inilah yang membuat warga sekitar berani untuk membuka usaha akomodasi mereka. Selain menguntungkan bagi pemilik usaha, pembukaan akomodasi baru ini juga menguntungkan untuk wara sekitar. Asyarakat menjadi memperoleh banyak lapangan pekerjaan baru yang tentunya akan berdampak positif dalam pengurangan angka pengangguran.

Motogp Mandalika juga bisa menjadi daya Tarik wisata baru dikawasan NTB. Banyak wisatawan yang ingin menyaksikan dan merasakan sendiri atmosfir panasnya balapan berskala internasional yang akan digelar di sirkuit megah Mandalika. Yang menjadi special adalah ini merupakan kali pertama pagelaran Motogp di Indoenesia, jadi wisatawan menjadi antusias untuk menyaksikannya. 

Salah satu Daya Tarikwisata lain yang digemari masyarakat dan wisatawan selain melihat balapan dan kemegahan sirkuit adalah keindahan alam Mandalika, NTB. Design sirkuit yang modern dan terletak di pinggir pantai membuat sirkuit milik Indonesia ini menjadi unik. Penonton bisa sekaligus menikmati pemandangan alam indah dari Kawasan sirkuit Mandalika. 

Tentunya adanya daya Tarik sirkuit Mandalika ini menjadi hal positif bagi pariwisata di Kawasan Mandalika, NTB. Turis berdatangan dan dapat menggerakan kegiatan ekonomi sehingga perekonomian lokal meningkat. Yang perlu menjadi perhatian adalah pihak pengelola sirkuit dan pemerintah hendaknya bisa menjaga semangat ini dan menjadikan mega event Motogp ini semakin maju lagi di pergelaran selanjutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun