Penulis: Dafa Raihan Azhar
Dosen Pengampu: Dosen Pengampu: Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.pd
M irfan ardiansyah s.pd
Pendidikan di Tengah Disrupsi Digital
Pendidikan Indonesia menghadapi tantangan baru di era digital saat ini, yang memerlukan perubahan dan inovasi. Disrupsi digital membawa perubahan besar dalam cara belajar dan mengajar, sehingga penting untuk memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam sistem pendidikan.
Pentingnya Ideologi Pancasila untuk Pendidikan
Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila memiliki nilai-nilai yang sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap perbedaan harus ditanamkan dalam proses pendidikan.
Tantangan Disrupsi Digital
Tidak hanya disrupsi digital membuat akses ke informasi menjadi lebih mudah, tetapi juga menimbulkan masalah seperti penyebaran informasi yang salah dan efek negatif dari media sosial. Oleh karena itu, pendidikan harus memberi siswa pengetahuan kritis dan etika digital yang sejalan dengan perkembangan nilai-nilai pancasila.
Strategi Implementasi:
1. Integrasi Kurikulum: Membuat kurikulum yang memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap mata pelajaran, sehingga siswa tidak hanya belajar teori tetapi juga menerapkan nilai-nilai tersebut.
2. Pelatihan Guru: Memberikan pelatihan kepada guru untuk memahami dan mengajarkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks digital, termasuk cara menggunakan teknologi secara etis.
3. Penggunaan Teknologi: Menggunakan teknologi untuk membuat kelas interaktif dan mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, platform pembelajaran online yang menekankan kerja sama dan diskusi.
Kesimpulan
penerapan Pancasila dalam pendidikan di tengah disrupsi digital merupakan langkah penting menuju pembentukan karakter bangsa yang kuat. Pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan rasa tanggungjawab dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H