Analisis 5C dan 7P dalam melakukan perkreditan motor. Jika Anda ingin mengetahui apa yang dimaksud 5C dan 7P silakan simak penjelasan kami berikut ini.
Berikut adalah salah satu contoh perencanaan kredit motor berdasarkan prinsip 5C diantaranya yaitu :
- Charakter
Dalam pengajuan kredit motor ini saya melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Â Bukti penghasilan, Kartu Keluarga (KK), dan Rekening Listrik / PBB sebagai jaminan dalam melakukan perkreditan saya.
- Capacity
Saya mampu untuk membayar kredit motor ini karena saya memiliki gaji sebesar +-Rp 5.000.000 perbulan dengan angsuran Rp. 2.171.000x12 dengan DP sebesar Rp. 4.000.000, ini saya bisa membayar kredit motor ini sampai cicilan ini selesai sesuai dengan kesepakatan.
- Capital
Saya memiliki harta yang nilainya cukup untuk membayar angsuran apabila terhambat membayar dan mendapat penghasilan (keadaan darurat)
Parameter  Keterangan  1.   Tempat tinggal  Milik sendiri/milik keluarga.  2.   Kondisi  Rumah semi Permanen.  3.   Lokasi  Perkampungan.  4.   Perabotan  Barang yang dimiliki : Tv, kulkas, dan barang lainnya.Â
- Condition
Saya memilih kredit motor karena kondisi finansial saya tidak mencukupi untuk membeli cash, gaji saya masih UMR sementara saya masih ada biaya lain. Saya juga butuh motor ini untuk transportasi saya bekerja dan kebutuhan lainnya agar menghasilkan tambahan finansial saya.
- Coleteral
Jaminan yang dapat diberikan calon konsumen untuk meminimalkan resiko kredit. Jaminan pasti adalah BPKB kendaraan bermotor yang di kredit.
Indikator yang dapat digunakan :
- Atas nama di BPKB, hubungan atas nama BPKB (bila beda nama)
- Keberadaan penjamin, hubungan antara penjamin dan calon konsumen