Menurut riset yang dilakukan oleh Anderson (1991) dalam Imagined Communities, sejarah bangsa sering kali diromantisasi atau dibentuk untuk menciptakan kesatuan dalam masyarakat. Peringatan Hari Pahlawan, dengan segala bentuk kegiatan yang diadakan, dapat mengonfirmasi dan mempertegas narasi sejarah yang benar, serta memberikan konteks yang lebih mendalam tentang perjuangan pahlawan.
Dalam era digital, pendidikan sejarah juga dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media digital, seperti dokumenter, podcast, atau platform pembelajaran daring yang lebih mudah diakses oleh anak muda.
Namun, tantangan digitalisasi adalah "kebenaran" informasi yang beredar. Sebuah studi oleh Bennett et al. (2017) mengungkapkan bahwa dalam dunia digital, informasi dapat dengan mudah dimanipulasi atau terdistorsi. Oleh karena itu, peringatan Hari Pahlawan juga menjadi penting untuk memberikan panduan dalam menyaring informasi yang tepat dan mencegah penyebaran hoaks atau misinformasi, yang bisa mengaburkan pemahaman tentang sejarah bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI