Telkom University – Meraih gelar doktoral merupakan pencapaian tertinggi di dunia akademik yang diinginkan banyak peneliti dan profesional. Gelar ini mencerminkan tidak hanya kedalaman pengetahuan di bidang tertentu, tetapi juga kemampuan seseorang dalam melakukan penelitian mandiri yang dapat berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, istilah seperti PhD dan Doktor sering menimbulkan kebingungan. Apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Dan bagaimana dengan program doktoral yang tersedia di Telkom University, universitas swasta terbaik di Indonesia? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara gelar PhD dan Doktor serta memberikan informasi tentang program doktoral yang ditawarkan oleh Telkom University.
Apa itu Program PhD?
PhD, atau Doctor of Philosophy, adalah gelar doktoral yang dikenal luas di seluruh dunia. Meskipun namanya mengandung kata "Philosophy", gelar PhD tidak terbatas pada bidang filsafat saja. Gelar ini bisa diperoleh di berbagai bidang ilmu, termasuk ilmu alam, ilmu sosial, teknik, hingga seni. Tujuan utama program PhD adalah untuk melatih mahasiswa menjadi peneliti yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan dan pemahaman dalam bidang studi mereka.
Program PhD biasanya memakan waktu antara 3 hingga 7 tahun, tergantung negara dan bidang studinya. Prosesnya melibatkan kursus lanjutan, ujian komprehensif, dan penelitian disertasi yang orisinal. Mahasiswa PhD juga diharapkan untuk menerbitkan hasil penelitian mereka di jurnal-jurnal terkemuka sebagai bagian dari disertasi.
Apa itu Program Doktor?
Di banyak negara, termasuk Indonesia, gelar Doktor (Dr.) merupakan istilah umum untuk semua jenis gelar doktoral. Istilah ini sering dianggap setara dengan PhD karena jenjang pendidikan yang serupa. Gelar Doktor di Indonesia dapat diberikan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk teknik, kedokteran, hukum, dan pendidikan. Proses untuk mendapatkan gelar Doktor mirip dengan PhD, melibatkan kursus, penelitian, dan penulisan disertasi.
Secara umum, baik PhD (Doctor of Philosophy) maupun gelar Doktor (Dr) adalah setara, mencerminkan lulusan program S3 yang telah menyelesaikan studi dan penelitian tingkat lanjut. Perbedaannya terletak pada penggunaan istilah di berbagai negara. PhD biasanya diberikan di negara-negara seperti Amerika Serikat atau Inggris, sementara gelar Doktor lebih umum digunakan di negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Program Doktoral di Telkom University
Telkom University menawarkan beberapa program doktoral, termasuk Doktoral Informatika dan Doktoral Teknik Elektro. Lulusan dari program-program ini akan mendapatkan gelar Doktor (Dr).
Program Doktoral Informatika di Telkom University berfokus pada penelitian dalam dua bidang utama: Data Science dan Cyber-Physical Systems (CPS). Sementara itu, Program Studi Doktor Teknik Elektro di Telkom University berfokus pada Teknologi Bergerak Cerdas untuk Pembangunan Berkelanjutan (Mobile and Intelligent Technologies for Sustainable Development), dengan mempertimbangkan potensi penelitian, kebutuhan global, dan prospek masa depan yang berkelanjutan.
Lulusan kedua program doktoral ini akan memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara mandiri atau sebagai bagian dari tim di lembaga penelitian, perguruan tinggi, atau industri. Mereka juga akan memiliki keterampilan kepemimpinan dan manajemen.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program doktoral di Telkom University, Anda bisa mengunjungi situs Admisi Telkom University. Ayo bergabung bersama kami!
Penulis: Muhammad Ridha | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Pixabay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H