Mohon tunggu...
Atim
Atim Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Bisa Menulis Salah Satu Tanda Anda Punya Ide dan Gagasan. IG @mr._atim

Selanjutnya

Tutup

Politik

Beri Bantuan Air Bersih, SADAP Sebut Tak Ambil Peran Pemkot

25 Juli 2019   21:55 Diperbarui: 26 Juli 2019   02:15 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar-  Bakal Calon Wali Kota Makassar 2020,  Syarifuddin Daeng Punna ( SADAP) sebut tidak ambil alih peran pemerintah setempat atas bantuan air bersih yang diberikan kepada warga kecamatan Ujung Tanah.

Diketuahui,  pada kamis, (25/7/2019) SADAP memberikan bantuan di empat titik di kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah setelah mendengar keluhan warga yang dilanda krisis air bersih.  

" Perlu saya luruskan bahwa, kita tidak mengambil alih peran pemerintah dalam melayani kebutuhan air bersih masyarakat. Oleh karena air merupakan kebutuhan hidup masyarakat, seharusnya pemerintah cepat tanggap, " Ujar SADAP ketika dihubungi di Jakarta, kamis malam, (25/7/2019)

SADAP berharap,  semoga apa yang dia lakukan bisa mengetuk hati para elite dan pemerintah Kota Makassar agar perhatian dan segera memberikan bantuan air bersih yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat.

Selain itu,  Kata SADAP,  kepada bakal calon Walikota Makassar lainnya, " Kalau mau ikut serta Alhamdulillah..Itu harapan SADAP untuk sama-sama meringankan beban masyarakat karena air merupakan kebutuhan hidup."

Dari informasi yang dihimpun,  warga di kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah sudah tiga hari tidak mendapatkan air bersih lantaran pasokan terhenti dari PDAM.  Bermodal jiregen dan kenderaan roda dua, warga setempat terpaksa berusaha mencari air di kelurahan tetangga.

Tak jarang juga,  warga  menggunakan gerobak untuk mengakut air bersih ke rumah masing-masing.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun