Putera daerah serta pemilik usaha tambang Nikel di Konawe Sulawesi Tenggara, Â Syarifuddin Daeng Punna atau dikenal juga dengan sapaan "SaDap" menyatakan siap bertarung di Pemilihan walikota (Pilwalkot ) Makassar di 2020 mendatang.
Dengan Mengusung tagline " Arah Baru Makassar 2020 ", Â berikut kami rangkum profil lengkap SaDap. Â
Informasi Peribadi
Nama  : Syarifuddin Daeng Punna, SE
Tempat, tanggal lahir  : Makassar,  12 oktober 1964
Kebangsaan : Indonesia
Istri         :  Sanny Sibuea, A.MD.ft
Anak        : 1.Muhammad Rafli Aditya
              2.Muhammad Irvan Ardian
              3.Muhammad Rifli Alkautsar
              4 .Ikrima Syahrini
Orang tua    :  M.Yusuf  (ayah ) dan
               -Era  Daeng Baji (ibu).
Riwayat Pendidikan
1. SD Maladeka 2 Makassar 1977
2.  SMP YP-PGRI Makassar  1981
3. SMA 5 Makassar  1984
4. Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Makassar (STIMK) Â
Riwayat Pekerjaan
1. Pengusaha tambang Nikel di Sulawesi Tenggara sampai Sekarang
2. Direktur PT. Triyatama Alam Sulawesi (TAS) 1996
3. Direkur Utama PT. Â Pelasakti 2005
4. Direktur PT. Â Integra Group 2007
5. Komisaris PT. Nuansa Group 2016
6. Direktur PT. Bososi Pratama 2017
7. Direktur Utama KUN Megah Tambang/ Mara Deka Group 2018
Riwayat Organisasi
1. Anggota /Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Â Cabang Lompobattang Makassar 1981
2. Anggota DPD Makassar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Â 1982
3. Wakil Ketua Karisma Pencinta Alam 1982
4. Lembaga Mitra Lingkungan (LML) Sulsel Project Officer 1995-2000
5. Ketua Pembina Sulsel Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) Â 2016 sampai sekarang
6. Ketua Umum Yayasan Pemerhati Kanal Indonesia (YAPKINDO) 2017 Sampai Sekarang
7. Dewan Pembina Ikatan Pedagang Pasar Tradisonal (IKAPPI) Sulsel 2019
Riwayat Politik
1. Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Â Sulawesi, Â Partai Demokrat Bersatu (PDB) 2002
2. Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi, Partai Pro Republik 2003
3. Ketua Partai Indonesia Tanah Air (PITA), Â Kota Makassar 2007
4. Ketua Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) Â 2008
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H